KUNINGAN - Seratusan anak yatim dari 8 Kecamatan di Kabupaten Kuningan mendapat santunan dari Badan Pengurus Kabupaten (BPK) Orang Indonesia (Oi) Kuningan, di kompleks Taman Cirendang, Ahad (01/4/2018). Penyerahan santunan diberikan kepada perwakilan 10 anak yatim dari Desa Cirendang, Bandorasa, Darma, dan Lengkong.
Kegiatan santunan anak yatim dari BPK Oi Kuningan ini dihadiri oleh para pengurus dan anggota BPK Oi Kuningan dan Fals Mania Harapan Tak Boleh Mati (HTBM), penasehat Bara Sakti Kuningan yang juga Ketua Gerakan Anti Maksiat (Gamas) Kabupaten Kuningan, K Nana Nurudin, perwakilan Bara Sakti, Kang Sule, Bara Nusantara, Persatuan Anak Muda Lengkong (GRL), dan LSM Penjara Kabupaten Kuningan. Dan diiringi oleh Kang Agus musisi jalanan Terminal Cirendang (dulu).
Penasehat BPK Oi Kabupaten Kuningan, H Achmad Supardi, S.E., saat memberikan sambutan menjelaskan bahwa kegiatan santunan tersebut sudah menjadi agenda rutin organisasinya setiap tahun. Santunan juga bertujuan untuk upaya mengangkat derajat anak-anak yatim yang ada di Kuningan, dan memberikan support bagi mereka.
" Untuk kali ini Alhamdulillah kita bisa berbagi dengan 100 anak yatim dari 8 Kecamatan. Kami juga berterima kasih kepada para semua donatur yang telah ikut serta dalam agenda santunan ini, " terang H Otong Oi, sapaan akrabnya.
Selanjutnya, pria yang juga pernah menjabat sebagai penasehat Fals Mania Kabupaten Kuningan ini mengingatkan kepada para anggota dan generasi muda Oi di Kuningan untuk selalu menjaga persatuan, persaudaraan dan perdamaian.
" Hidup hanya sekali kawan, aku tak mau mati dalam keraguan. Orang Indonesia bersatulah, Orang Indonesia bersatulah, itu yang diajarkan Iwan Fals kepada kita semua, " teriaknya.
Kegiatan juga mengandung arti sebagai rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan Sang Pencipta kepada manusia. Ia mengatakan bahwa sebagai manusia, mumpung masih diberi kesempatan untuk menikmati kehidupan dari Alloh SWT, kita harus belajar untuk bertindak secara lebih benar dan baik menurut manusia, menurut hukum dan menurut Sang Pencipta.
" Mudah-mudahan para malaikat mengamini do'a-do'a kita dan Alloh SWT memberkati keringat dan upaya kita, " harapnya diamini puluhan muda-mudi yang berkumpul di sekitar Taman Cirendang.
Kegiatan diakhiri dengan dzikir dan do'a bersama, terkait agenda Haul Eyang Hasan Maolani ke-145, yang juga dilaksanakan di hari yang sama. " Kami menyampaikan do'a untuk Beliau, karena Beliau adalah pejuang NKRI yang pantang untuk dilupakan oleh generasi sekarang dan seterusnya," tutur H Otong.
Terpisah, Sekjen BPK Oi Kuningan, Dian Tirdo, yang juga gitaris Oi ini, menambahkan bahwa jangan hanya alamnya saja yang hijau, tetapi lebih penting nuraninya. " Karena mata hati harus dijaga (syair Nyanyian Jiwa - Iwan Fals), " tandasnya.