KUNINGAN - Setelah menyatakan dukungannya kepada Paslon Dudy-Udin untuk Pilkada Kuningan, di bulan Maret lalu, tokoh Kuningan, Atang Sugiyono bergerak cepat dengan membentuk Tim Relawan Pasopati & Relawati Srikandi untuk memenangkan paslon nomor urut 2 tersebut.
Bersama tim yang dibentuknya, Atang meningkatkan aktifitasnya di pekan kemarin yaitu mendampingi Cabup Dudy Pamuji selama 4 hari dalam kegiatan "Menyapa Warga" ke beberapa desa di Kecamatan Garawangi.
Beberapa desa yang dikunjunginya antara lain Citiusari, Mancagar, Sukamulya, Mekarmulya, Tambakbaya, Cikananga, Sukaimut, Karamatwangi, Garawangi, Kutakembaran, Pakembangan, Gewok, Cirukem, Kadatuan, Tembong dan terakhir di Purwasari.
Dalam kegiatan blusukan tersebut Dudy didampingi juga oleh Ketua DPD Golkar Kabupaten Kuningan, Yudi Budiana, Pengurus PP dan AMPG dan para kader partai pendukung Paslon Nomor 2, yaitu Golkar, PAN dan Gerindra.
Mengakhiri kegiatan blusukanya, Cabup Periode 2018-2023 ini, menyelenggarakan Acara Malam Silaturahmi dengan para tokoh masyarakat desa yang telah dikunjunginya, bertempat di kediaman Atang di Purwasari.
Dalam sambutan, Dudy mengungkapkan kegembiraanya, bangga bercampur haru, karena sambutan dan antusias masyarakat desa yang dikunjunginya.
" Sambutan warga sedikit banyak sangat positif dan membesarkan hati. Untuk itu Saya menyampaikan terima kasih kepada warga desa yang telah berkenan dikunjungi dan juga mohon maaf, jika selama blusukan telah sedikit mengganggu kenyamanan dan waktu istirahatnya," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut juga, Dudy memohon 4 hal kepada para tokoh masyarakat yang hadir, yaitu untuk mendoakan, membantu dan mendukung ikhtiarnya dan mohon kesediaan serta keikhlasan pada waktunya utk mencoblos Nomor Urut 2, Paslon Dudy-Udin.
" Saya berharap agar permohonan ini disampaikan kepada batur sakasur, batur sadapur, batur sasumur dan batur salembur, " ajaknya.
Sementara itu, Atang sebagai sohibul bait, juga menyampaikan bahwa pihaknya mengundang semua tokoh masyarakat desa tanpa melihat dukungan, tidak terbatas kepada kelompok pendukung paslon nomor 2 saja.
" Namanya juga Silaturahmi, jadi semua saya undang.
Karena sebenarnya menurut saya, perbedaan pandangan, sikap dan pilihan dalam Pilkada adalah hal yang biasa dan wajar. Yang tidak wajar adalah jika perbedaan pilihan itu menimbulkan gesekan-gesekan yang tidak perlu terjadi, " jelas sesepuh Desa Purwasari ini.
Dirinya mendambakan agar riak-riak kecil yang terjadi dalam konstalasi politik menjelang Pilkada bisa dihilangkan dengan cara melakukan komunikasi yang baik.
" Sekarang saja saya dengar sudah mulai hangat, bukan mustahil semakin hari akan kian memanas. Forum komunikasi, silaturahmi seperti ini menjadi penting untuk menangkal riak-riak kecil agar tidak menjadi gelombang yang lebih besar, " harapnya.
Terkait hasil blusukannya, Atang juga mengaku gembira saat menyaksikan langsung respon masyarakat yang sangat antusias. Terlebih, baginya, kegiatan tersebut mempunyai nilai tambah tersendiri, saat bisa berjumpa dengan teman sekolah ketika di SD, SMP dan SLTA yang sudah puluhan tahun tidak bertemu.
" Saya juga berjumpa dengan kawan-kawan pergerakan yang terhimpun dalam berbagai ormas, komunitas pesantren dan yang lainnya. Mudah-mudahan silaturahmi saya dengan mereka akan menambah kuat dukungan terhadap paslon yang kami usung, " tukasnya. (nars)
