KUNINGAN - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kuningan mengumpulkan puluhan wartawan media online yang biasa melakukan liputan di wilayah Kabupaten Kuningan, di RM Cibentang, pada Rabu (18/4/2018).
Selain puluhan awak media online, Diskominfo juga menghadirkan beberapa personil dari Relawan Teknonogi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kabupaten Kuningan. Relawan TIK ini merupakan personil yang dibentuk guna mewujudkan visi dan misi Kominfo terkait percepatan penetrasi internet di masyarakat.
Dalam acara yang diberi tajuk 'Fasilitasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)' ini, Kepala Dinas Kominfo Kuningan, Drs. Teddy Suminar, M.Si. mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki program untuk Peningkatan Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat.
" Untuk itu, kami mengajak rekan-rekan awak media online di Kuningan ini, yang kami anggap merupakan bagian dari pihak yang telah berkontribusi dalam penyampaian informasi hasil-hasil pembangunan kepada masyarakat, " paparnya.
Teddy juga menyampaikan bahwa hadirnya KIM sangat dibutuhkan peranannya di masyarakat. Kelompok ini, menurutnya, dapat berperan dalam melaksanakan diseminasi informasi kepada para anggotanya untuk menyampaikan pesan atau konten informasi tentang kebijakan pemerintahan saat ini.
" Hadirnya KIM juga bisa menjembatani hubungan antara pemerintah dengan masyarakat yang dapat mendukung program serta kebijakan pemerintahan, " tuturnya.
Selain itu, pihaknya berharap agar kehadiran para awak media online yang merupakan bagian dari KIM, bisa menangkal peredaran banyaknya berita bohong (Hoax) yang ada di masyarakat melalui media sosial.
" Kehadiran media sosial dengan banjirnya informasi yang tidak terbendung, sedikit banyak membuat masyarakat bingung dan apatis. Di sisi lain, warga di pedesaan sangat sulit mengakses informasi, karena masih terdapatnya blank spot di beberapa daerah di Kuningan, " ujar Teddy.
Dengan peran KIM, para awak media online serta relawan TIK ini, pihaknya merasa optimis akan terpenuhinya hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang faktual (bukan Hoax), sehingga akan berdampak positif bagi masyarakat.
Di akhir acara, Diskominfo Kuningan bersama para awak media online dan relawan TIK Kuningan melakukan deklarasi menolak hoax dan radikalisme. Sementara, sebagian awak media berharap agar peran Diskominfo Kuningan dalam memfasilitasi kinerja mereka untuk tersampaikannya informasi kepada masyarakat bisa lebih ditingkatkan. (nars)