PEMBANGUNAN HUNIAN SEMENTARA UNTUK PENGUNGSI CAPAI 60% - Kuningan Religi

Breaking


Selasa, 10 April 2018

PEMBANGUNAN HUNIAN SEMENTARA UNTUK PENGUNGSI CAPAI 60%


KUNINGAN - Memasuki bulan kedua setelah terjadi bencana, para pengungsi di dua kecamatan, Ciniru dan Karangkancana, bisa sedikit lega. Pembangunan hunian sementara (Huntara) yang akan ditempati mereka, prosesnya kini sudah mencapai 60 %.

Pembangunan huntara di beberapa lokasi, pada Selasa (10/4/2018) ditinjau Plt Bupati Kuningan, Dede Sembada. Desem, sapaan akrab Plt Bupati meninjau langsung lokasi Huntara bersama Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan, Ridwan Setiawan, dan Kalak BPBD Kuningaan, Agus Mauludin.

Selain meninjau lokasi Huntara di Kecamatan Ciniru dan Karangkancana, rombongan juga melihat lokasi relokasi warga Dusun Cimeong Desa Cilayung Kecamatan Ciwaru, yang sudah ditempati warga beberapa bulan ke belakang.

Plt Bupati mengaku sangat terkesan dengan kemajuan pembangunan yang sudah dicapai.
Ia berharap pembangunan huntara dapat diselesaikan sebelum Bulan Ramadhan tiba.

"Saya sangat puas atas hasil yang telah di kerjakan sejauh ini, dan saya berterima  kasih kepada semua pihak yang telah membantu pembangunan huntara semoga sebelum Ramdhan tahun ini tiba pembangunan dapat di selesaikan seluruhnya." ujarnya.

Untuk diketahui, jumlah Huntara yang sedang dikerjakan pada tahap pertama adalah sebanyak 290 unit. Jumlah tersebut dibagi dalam 3 wilayah yaitu di Desa Ciniru sebanyak 150 unit, di Desa Cipakem 70 unit dan di Desa Kaduagung sebanyak 70 unit.

Pembangunan Huntara di Desa Ciniru diperuntukkan bagi warga terdampak bencana dari Desa Pinara Kecamatan Ciniru. Selanjutnya, untuk lokasi Desa Cipakem, diperuntukkan bagi pengungsi asal Dusun Cigerut, Desa Cipakem, Kecamatan Maleber.

Terakhir, lokasi pembangunan Huntara di Desa Kaduagung, Kecamatan Karangkancana, diperuntukkan bagi warga terdampak bencana asal Dusun Cipari, Desa Margacina, Kecamatan Karangkancana.

" Sementara, untuk warga Pinara baru akan diselesaikan sebanyak 140 unit di tahap pertama ini," terang Desem.

Terpisah, salah seorang warga yang ada di lokasi pengungsian mengaku sangat berterima kasih kepada Pemkab Kuningan yang telah bekerja mempersiapkan hunian sementara bagi mereka.

" Saya sangat berterima kasih sekali atas perhatian Pemkab Kuningan. Kami beserta masyarakat di sini merasa senang, " ungkapnya singkat. (nars)