KUNINGAN - Jagat media sosial di Kabupaten Kuningan, Rabu (21/03/2018) diramaikan dengan peristiwa yang kurang enak didengar, yang dilakukan oleh pejabat di lingkup Pemkab Kuningan.
Sebelum pelaksanaan pelantikan pejabat Sekda Kuningan, Rabu pagi, terjadi perselisihan antara dua orang pejabat, yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kuningan, Amirudin dan Kabid Pengadaan, pemberhentian dan Pembinaan Aparatur, BKPSDM Kuningan, Ade Priatna.
Menurut saksi beberapa awak media liputan Kuningan yang berada di pendopo, sebelum acara pelantikan pejabat Sekda, Amirudin yang bertemu dengan Ade, sempat melayangkan pukulan ke arah Ade. Beruntung Ade sempat menghindar, sehingga pukulan tersebut tidak mengenai dirinya.
Kejadian tersebut spontan mengundang reaksi beberapa netizen media sosial Kuningan. Beberapa linimasa media sosial menyayangkan adanya perbuatan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat, apalagi setingkan eselon II dan III.
Salah satu tanggapan atas kejadian itu, dilontarkan oleh Ketua Gamas Kabupaten Kuningan, K Nana Nurudin, yang meminta agar Plt Bupati Kuningan dan Pejabat Sekda Baru bisa memprioritaskan pembinaan terhadap aparatur pemerintahan di bawahnya.
" Jangan sampai Plt Bupati kecolongan lagi ke depannya. Masa aparat desa saja disambangi dan dibina satu per satu, tapi aparat setingkat eselon bisa luput dari pembinaan, " ucapnya kepada kuninganreligi.com, Rabu (21/03/2018).
Menurutnya, pembinaan aparatur ini menjadi PR Plt Bupati sebagi pejabat pembina kepegawaian, termasuk bagi pejabat Sekda yang baru dilantik sebagai pucuk pimpinan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
" Bukan hanya soal keributan yang terjadi sebelum pelantikan Sekda tadi pagi saja, namun bagi para ASN lainnya yang memiliki permasalahan serupa, " tukasnya.