KUNINGAN - Meski baru tahap sosialisasi, perubahan jalur lalu lintas beberapa ruas jalan di Kuningan Kota dikeluhkan sebagian warga yang melintas, khususnya di Jalan Siliwangi, Kuningan.
Akun media sosial warga Kuningan, atas nama Septa Prasetya mengunggah sentilannya ketika melihat kesemrawutan kendaraan di Jalan Siliwangi Kuningan, Senin (14/5/2018).
" Kunaon jalan siliwangi khususna depan pertokoan siliwangi asa beuki paburiksak asa beuki teu puguh,nu parkir teu rapih kendaraan numpuk di dinya sadaya jd titik kemacetan....sudah efektifkan perubahan jalur ini???, " katanya.
( " Kenapa jalan siliwangi khususnya depan pertokoan siliwangi makin semrawut tidak karuan, yang parkir tidak tertib kendaraan menumpuk di situ jadi titik kemacetan.."-red)
Postingan Septa, kontan mendapat respon beragam dari warganet. Sebagian dari mereka mengungkapkan bahwa lebih bagus ketika Jalan Siliwangi sebelum diubah seperti sekarang.
Akun atas nama Rike Yulia mengomentari bahwa Jalan Siliwangi terlihat lebih asri ketika ada taman yang memisahkan jalur Siliwangi di tengah-tengahnya.
" Nu matak macet mah parkir kg kiri-kanan jdi angger bae matakna abdi mah sok hoream pami ka kuningan siang2 ngalangkung ka dinya teh, bwt pemegang kebijakan soklah di tata dan di atur yg rapih (Yang bikin macet adalah parkir kiri-kanan, jadi tetap saja, makanya saya malas jika ke Kuningan siang hari melintas ke sana), " komentar akun atas nama Siddiq Prayoga.
Bukan hanya postingan di Medsos saja, ternyata keluhan atas perubahan jalur di Jalan Siliwangi ini juga diungkapkan warga Garawangi, Dadi Kusnadi.
" Iya Kang, makin parah, semrawut. Enakan jalurnya seperti yang kemarin-kemarin, " ketus Pria yang berprofesi sebagai Sopir Pribadi ini.
Seperti berita sebelumnya, Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, mulai 30 April 2018 lalu melakukan uji coba perubahan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan di Kuningan Kota.
Perubahan arus lalin tersebut, menurut Kepala Dinas Perhubungan Kuningan, Dr Deni Hamdani MSi, dilakukan guna mengurangi kemacetan dan untuk penataan transportasi di dalam Kota Kuningan.
" Jika uji coba ini berjalan lancar dan tidak ada permasalahan di lapangan, maka nanti akan dibuatkan keputusan pengesahannya oleh Pemkab Kuningan dalam bentuk Surat Keputusan, " terang Deni. (NARS)
