KUNINGAN - Peristiwa ledakan Bom di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, dalam dua hari ini disikapi oleh organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU), yakni Barisan Ansor Serbaguna (Banser-NU) Kabupaten Kuningan.
Dalam rilis peryataan sikapnya, Komandan Banser-NU Kabupaten Kuningan, Elon Caslan Abdul Hanan, melalui Biro Infokom Satkorcab Banser-NU Kuningan, Dr Wahyu Hidayah MSi, mengungkapkan bahwa pernyataan sikap organisasinya adalah menindaklanjuti seruan dari PBNU untuk meningkatkan kewaspadaan terkait terjadinya insiden teror bom di Surabaya.
" Satkorcab Banser-NU Kuningan mengecam keras aksi teror bom tersebut, dari kelompok atau pihak manapun pelakunya. Karena ini adalah kebiadaban dan jelas anti kemanusiaan, " tegas Wahyu.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan belasungkawa dan duka mendalam atas jatuhnya korban akibat aksi teror bom di beberapa tempat tersebut.
" Selanjutnya, Kami mendukung aparat keamanan untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut, menangkap pelaku dan jaringannya serta memprosesnya dengan hukuman seberat-beratnya, " imbuh pria yang juga menjabat sebagai Kabag Humas Setda Kuningan ini.
Wahyu juga menyatakan bahwa, Satkorcab Banser-NU Kuningan selalu siap sedia untuk merapatkan barisan dan turut membantu aparat keamanan dalam meningkatkan kewaspadaan dini untuk menangkal aksi terorisme. (nars)