MENENGOK KONDISI WARGA KORBAN BENCANA DI HUNTARA - Kuningan Religi

Breaking


Senin, 28 Mei 2018

MENENGOK KONDISI WARGA KORBAN BENCANA DI HUNTARA

Meski Cuma Air Mineral, Kami Gembira Sekali



KARANGKANCANA – Sejumlah 27 Kepala Keluarga (KK) korban bencana pergeseran tanah dari Dusun Cipari, Desa Margacina, Kecamatan Karangkancana, yang sudah menempati bangunan hunian sementara (Huntara) di Desa Kaduagung, Kecamatan Karangkancana, ternyata belum mendapatkan rasa nyaman.

Meski sudah bisa berteduh dari panas dan hujan, namun hingga kini mereka masih membutuhkan sarana air bersih dan sambungan listrik untuk penerangan.

Kepala Dusun Cipari, Desa Margacina, Kecamatan Karangkancana, Sobandi, mengatakan kepada kuninganreligi.com, Sabtu (26/5) akhir pekan lalu, bahwa dari 70 unit huntara yang telah dibangun Pemkab Kuningan, baru 27 unit yang telah dihuni warga.

" Kebanyakan mereka masih mengeluhkan tidak tersedianya sarana air bersih dan MCK, juga penerangan atau aliran listrik, " terang Bandi.

Memang keluhan mereka benar adanya, ini terbukti saat kuninganreligi.com bertandang ke lokasi Huntara tersebut bersama rombongan perantau asal Kabupaten Kuningan di Jabodetabek siang itu.

Warga nampak sumringah ketika kami menurunkan bantuan berupa beras, air minum, mie instant dan pakaian.

" Meski cuman air mineral, kami sangat berterima kasih, karena jarang-jarang kami bisa minum dengan air bersih seperti ini, " tutur salah seorang ibu yang ikut membantu menurunkan dus air mineral dari kendaraan kami.


Melihat fisik bangunan Huntara yang sudah berjejer rapi, dari pengamatan KR di lokasi, masih ada beberapa unit yang terlihat belum sempurna. Ada yang masih tidak berlantai dan diberi sekat-sekat di dalamnya.

Terpisah, Plt Bupati Kuningan, Dede Sembada, saat menerima sumbangan sebesar Rp 500 juta dari paguyuban Si Windu Maju Kabeh, akhir pekan kemarin, di Pendopo Setda Kuningan, berharap bantuan tersebut bisa digunakan untuk menyelesaikan pembangunan Huntara yang berlokasi di dua titik, yakni di Desa Ciniru dan Desa Kaduagung.

" Terkait penanganan paska bencana alam, Pemkab Kuningan sedang menuntaskan pembangunan Huntara. Bahkan, kemungkinan ke depan direncanakan membangun rumah tetap sebagai tindak lanjut relokasi rumah korban bencana alam, " jelas Desem.

Pihaknya, melalui leading sektor BPBD dan DPRPP Kuningan, akan segera  mengalokasikan bantuan tersebut untuk melengkapi kekurangan fasilitas umum dan sosial, termasuk penyediaan sarana air bersih dan penerangan di Huntara tersebut.

Semoga saja para korban bencana yang sekarang menempati hunian sementara tersebut segera bisa mendapatkan apa yang mereka harapkan.(nars)