JALAKSANA - Agenda Jelajah Desa - Ramadhan 2018, yang diprogramkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) di Kabupaten Kuningan dipusatkan di Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, pada Kamis (31/5/2018).
Dalam agenda jelajah desa tersebut, dilaksanakan juga acara Temu Kepala Desa yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna desa setempat. Sedianya agenda tersebut akan dihadiri Menteri Kemendes-PDTT, Eko Putro Sandjojo, namun karena ada kepentingan mendadak, Eko batal hadir di Kuningan.
Meski tidak dihadiri menteri, acara Temu Kades se-Kuningan tersebut, akhirnya bisa terlaksana juga. Menteri Eko, diwakili Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Taufik Madjid. Hadir juga, Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Yanuar Prihatin, Plt Bupati Kuningan, Dede Sembada, dan Anggota DPRD Kuningan, Ujang Kosasih.
Wakil Ketua MPR-RI, Muhaimin Iskandar., juga hadir dan memberikan sambutan di hadapan puluhan kepala desa se-Kabupaten Kuningan dalam agenda tersebut.
Yang menarik, dalam sambutannya, Cak Imin, sapaan akrabnya, mengaku memiliki perjanjian dengan Menteri Kemendes-PDTT dalam lawatannya di berbagai daerah. Ia mengungkapkan bahwa agenda menteri Kemendes, berkeliling membawa tema Jelajah Desa. Sementara, dirinya mengaku berkeliling dalam rangka "Safari Cinta".
" Saya dan Pak Kemendes, Menteri Desa, sebetulnya janjian, Beliau, Kemendes, keliling dengan tema Jelajah Desa. Nah, Saya, keliling Safari Cinta, berbagi cinta, tapi cinta itu singkatan, Cak Imin untuk Indonesia, " jelasnya diiringi tepuk tangan hadirin.
Isi sambutan Cak Imin yang mengarah kepada pencalonan dirinya sebagai Cawapres, sempat ditanggapi miring oleh sebagian kepala desa yang hadir saat itu.
Salah seorang kepala desa di Kecamatan Kuningan, yang enggan disebutkan jati dirinya, memandang ungkapan Cak Imin sebagai bagian dari promosi dirinya yang saat ini hendak mencalonkan diri menjadi Cawapres.
" Tadinya kami di sini hadir untuk mendengarkan arahan Pak Menteri Desa, eh yang ada ternyata promosi Cak Imin sebagai cawapres. Sebaiknya hal ini tidak diungkapkan di depan para kades, bukan di ruangan ini, tapi di sana di depan warga yang sedang antri sembako murah, " ujarnya.
Selain menyampaikan tujuan bertemu warga di daerah dengan membawa tagline Cinta, Cak Imin menjelaskan juga latar belakang terbitnya Undang-Undang Desa.
Menurutnya undang-undang tersebut lahir sebagai upaya penyempurnaan pelaksanaan pembangunan dari yang terpusat menjadi pembangunan yang melibatkan desa sebagai sentral pelaku pembangunan.
" Karena desa lah yang mengetahui kebutuhan sesungguhnya dari sebuah program pembangunan di daerah, " tukasnya. (nars)