KUNINGAN - Para pengurus paguyuban warga asal Kuningan, Si Windu Maju Kabeh, Sabtu (26/5), membuktikan janjinya untuk menyalurkan bantuan bagi para korban bencana alam di Kabupaten Kuningan.
Bantuan tersebut berjumlah Rp 500 juta, merupakan hasil dari penggalangan dana yang dilakukan mereka dengan fasilitasi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Bulan Maret silam di Balaikota Pemprov DKI Jakarta.
Ketua Si Windu Maju Kabeh, Tatang Haidar, langsung menyerahkannya kepada Plt Bupati Kuningan, Dede Sembada, di Pendopo Pemkab Kuningan.
Nampak hadir menyaksikan penyerahan bantuan, Kadis DPRPP Kuningan, Ridwan Setiawan, Kalak BPBD Kuningan, Agus Mauludin, Pembina Si Windu Maju Kabeh, Atang Sugiyono, Ketua Rukun Wargi Kuningan, Sanis Ghazali, Ketua KWK, Didi Sutardi, para pengurus Si Windu Maju Kabeh, IPPMK, KWK, dan P3K.
Ketika dikonfirmasi kuninganreligi.com, Ketua Si Windu Maju Kabeh, Tatang Haidar menjelaskan bahwa besaran bantuan tersebut berasal dari rereongan para perantau asal Kuningan dan sumbangan dari BUMD yang ada di DKI Jakarta.
" Ada lagi dari BAZNAS DKI Jakarta, namun itu nanti akan diserahkan oleh Pak Sekda Pemprov DKI atas nama pemerintahan DKI Jakarta, " ungkap Tatang.
Jika dijumlahkan dengan beberapa bantuan yang telah dan akan disalurkan, menurut Tatang, seluruhnya berkisar Rp 650 juta lebih.
Menurut Tatang, berdasarkan tema saat penggalangan dana, bantuan tidak hanya disalurkan di Kuningan, namun ada juga yang disalurkan ke Kabupaten Brebes melalui komunitas para Kepala Sekolah asal Kuningan.
" Harapan kami bantuan ini bisa digunakan dalam melengkapi kekurangan fasilitas umum dan khusus yang ada di hunian sementara pengungsi, " ujarnya
Terkait ada jarak waktu antara saat penggalangan dana dengan penyerahan bantuan, Tatang yang didampingi penasehat organisasi, Atang Sugiyono, mengatakan bahwa untuk pengurusan pencairan sumbangan dari instansi-instansi dan BUMD yang memberikan bantuan, memerlukan birokrasi dan prosedur yang harus dipenuhi.
Terpisah, Plt Bupati Kuningan, Dede Sembada, ketika dimintai keterangan, pihaknya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Keluarga Besar Si Windu Maju Kabeh yang telah membantu menggalang dana untuk para korban bencana di Kuningan.
" Untuk teknis penyaluran bantuan ini nanti kami akan maksimalkan melalui leading sektor DPRPP dan BPBD, " terangnya.
Beberapa Fasiltas Umum dan Sosial di lokasi hunian sementara, kata Desem, masih perlu penambahan, seperti fasilitas penerangan listrik dan air bersih.
Lebih lanjut, Plt Bupati menjelaskan terkait kondisi para pengungsi, mereka tidak lagi menghuni posko pengungsian.
" Sebagian sudah menghuni beberapa huntara yang siap dihuni, sebagian lagi kembali ke rumah-rumah mereka, karena menurut kajian geologi, masih memungkinkan untuk dihuni. Untuk warga yang di huntara adalah warga yang direlokasi, " tukasnya.(Nars)