JAKARTA - Klaim sepihak dari Pemerintah Amerika Serikat tentang Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, pada Bulan Desember 2017 lalu, mendapat kecaman ratusan ribu massa Muslim hari ini, Jum'at (11/5/2018) di Jakarta.
Massa yang berdatangan sejak sehari sebelumnya, berkumpul di sekitar Monumen Nasional (Monas) dan Masjid Istiqlal, Jakarta untuk melakukan aksi peduli Palestina.
Tak hanya dari seputaran Jabodetabek, ternyata ada seratusan massa Muslim dari Kabupaten Kuningan yang ikut melakukan aksi tersebut bersama ratusan ribu massa lainnya.
Peserta aksi dari Kabupaten Kuningan di bawah komando Aliansi Peduli Islam Kuningan (APIK) ini, berangkat Kamis (10/5/2018) malam dengan menggunakan armada bis sewaan.
Salah seorang peserta aksi, Jajang A Surya, ketika dikonfirmasi kuninganreligi.com menerangkan bahwa kedatangannya di aksi 115 adalah murni panggilan dari hati nurani sebagai seorang Muslim yang berkewajiban membela hak-hak saudara muslim lainnya.
" Kami sangat terpanggil ketika hak-hak saudara seiman kami di Palestina direbut. Dan ini kewajiban muslim lainnya untuk membela saudaranya yang terdzhalimi, " tegasnya.
Dalam aksi 115 tersebut, kata Jajang, Ummat Islam Indonesia menuntut agar Pemerintah Indonesia dan PBB bisa bersikap tegas kepada Pemerintah Amerika Serikat, atas adanya klaim sepihak dari Presiden Donald Trump yang merebut Al-Quds dari pangkuan Palestina.
Aksi yang diisi oleh acara dzikir, doa bersama, Sholat Jum'at dan audiensi tuntutan Muslim Indonesia di Kedubes Amerika Serikat itu, dihadiri pula oleh Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Ketua MUI, KH Ma'ruf Amin, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Ketua GNPF, Ustad Bachtiar Natsir, dan Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung, KH Abdullah Gymnastiar. (Nars)
