GARAWANGI - Selain menginstruksikan pembagian formulir C6, surat panggilan untuk mencoblos di TPS, untuk pemilih ke tiap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) rupanya tidak mau kecolongan dengan rendahnya angka partisipasi pemilih, saat Pilkada dilaksanakan 27 Juni 2018 nanti.
Sebagian besar PPK di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan nampak sibuk menyosialisasikan agar warga Kuningan berbondong-bondong datang ke TPS masing-masing pada Hari H nanti untuk menyalurkan hak pilih mereka.
Dua di antara PPK yang terus menggenjot peningkatan angka partisipasi pemilih dalam Pilkada, adalah PPK Garawangi dan Sindangagung.
Kedua PPK di wilayah Kuningan timur ini, pada Kamis (21/06/2018) dalam waktu yang sama, menggelar sosialisasi kepada warga setempat untuk tidak abstain dalam Pilkada.
Uniknya, kedua PPK tersebut memanfaatkan media sosialisasi yang hampir sama dalam menarik perhatian warga, yakni dengan iringan musik dangdut dan boneka badut.
Seperti yang terlihat di depan Balai Desa Balong, Kecamatan Sindangagung, nampak serombongan anggota PPK Sindangagung menggunakan kendaraan bak terbuka dengan group musik dangdut di atasnya, berkeliling menghimbau warga agar datang pada tanggal 27 Juni nanti ke TPS masing-masing.
Warga, yang mendengar ada alunan musik dangdut dari pengeras suara, berhamburan ke luar untuk mengetahui apa yang dihimbau oleh para petugas PPK Sindangagung tersebut.
Hal yang sama dilakukan oleh para anggota PPK Garawangi, yang memasang tenda dengan peralatan karaoke di alun-alun Desa Garawangi. Sementara, lima orang berpakaian badut lucu, berjejer di tengah jalan raya, menyapa para pengguna jalan untuk sejenak berhenti dan menyimak sosialisasi yang mereka lakukan.
Ketua PPK Garawangi, Agus Sudrajat, melalui salah seorang anggotanya, Toto Dianto, mengatakan kepada kuninganreligi.com bahwa kegiatan sosialisasi tersebut merupakan agenda yang kesekian kalinya yang mereka laksanakan guna meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2018.
" Kami tak akan bosan menghimbau warga yang telah memiliki hak pilih agar tidak menyia-nyiakan hak yang mereka miliki untuk memilih pemimpin Kuningan dan Jawa Barat lima tahun ke depan. Jangan sampai golput ya, " ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan suara pada hari H nanti, pihaknya telah mempersiapkan diri.
" Termasuk persiapan sumberdaya manusia di tiap KPPS dan TPS, agar pada saat Tungsura nanti bisa berjalan lancar," tukasnya.