KUNINGAN - Dua hari jelang pemungutan dan pengitungan suara Pilkada Kuningan 2018, sebagian masyarakat Kabupaten Kuningan yang belum memiliki E-KTP berbondong-bondong memadati kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kuningan, Senin (25/06/2018).
Antusiasme warga ini, kebanyakan untuk membuat E-KTP dan meminta surat keterangan dari Disdukcapil, agar bisa menunaikan hak pilih mereka dalam Pilkada yang akan digelar Rabu (27/06) lusa.
Dari pantauan kuninganreligi.com di lokasi, sebanyak 800 nomor antrian yang disediakan Disdukcapil, ludes diambil warga, sejak pagi hari. Bahkan, ada beberapa warga dari Kecamatan Cilebak, yang rela datang ke kantor tersebut sejak Shubuh.
" Saya berangkat dari Desa Cilebak, tadi pukul empat pagi Kang, Alhamdulillah bisa mendapat nomor antrian ke 95, " ujar Ade, salah seorang warga kepada KR saat diwawancarai.
Sementara, Didin, salah seorang Staf di kantor yang dipimpin oleh KMS Zulkifli tersebut, mengaku bahwa sejak liburan lebaran selesai, pihaknya menerima pendaftaran sekira 800 warga per hari untuk mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan.
" Mereka adalah yang ingin melakukan perekaman E-KTP baru, mencetak kembali E-KTP karena rusak atau hilang, meminta suket kependudukan, membuat KK, akta kelahiran dan yang lainnya, " terang Didin.
Bahkan, imbuhnya, dari kuota 800 nomor antrian per hari yang dibuat pihaknya, selalu kurang, karena warga terus berdatangan hingga siang.
" Bisa lebih dari itu Kang, yang tidak dapat nomor antrian, mendapatkan nomor tunggu untuk dicatat dan kembali lagi esok harinya. Atau jika masih ada waktu di hari itu, kami langsung melayani mereka, " tukasnya. (Nars)
