Kepala Lapas Kuningan, Syamsul Hidayat, saat diwawancarai awak media mengatakan bahwa pihaknya memberikan kebebasan sepenuhnya kepada warga binaan di Lapas yang dipimpinnya untuk menyalurkan hek pilih mereka.
" Mereka memiliki hak untuk memilih, dan kami berikan pelayanan dengan tersedianya tempat pemilihan suara di sini. Semua hak pilih yang melaksanakan pencoblosan di TPS 30 Lapas Cijoho ini ada 415 orang, termasuk para petugas Lapas, " terang Syamsul.
Dirinya juga menjelaskan bahwa semua warga binaan yang mengikuti pencoblosan hari ini adalah yang telah resmi terdaftar dalam DPT serta memenuhi persyaratan untuk melaksanakan pencoblosan.
" Warga binaan yang mencoblos hari ini telah memenuhi persyaratan dan memiliki E-KTP. Kebetulan beberapa waktu lalu, pihak Disdukcapil dan KPU Kuningan melakukan perekaman E-KTP bagi mereka dan verifikasi daftar pemilih di lapas ini, " sambungnya.
Selain 415 warga binaan dan petugas Lapas Cijoho, ada dua orang warga binaan yang sedang direhabilitasi narkoba di Desa Cisantana. Untuk mereka, kata Syamsul, pihak Lapas dan petugas TPS, akan melakukan penjemputan agar mereka bisa mencoblos hari ini.
Pihaknya juga mengaku dalam menunaikan hak pilihnya, para warga binaan diberi kebebasan untuk memilih, sesuai hati nurani masing-masing. Pihaknya, mengaku telah menyosialisasikan hal tersebut beberapa waktu lalu, dan warga binaan tersebut terlihat antusias untuk ikut mencoblos.
Dari pantauan kuninganreligi.com di lokasi TPS 30 Lapas Cijoho ini, nampak ratusan warga binaan berbaris rapi dalam antrian untuk mendapatkan giliran melakukan pencoblosan.
Petugas TPS mendahulukan warga binaan yang hanya bisa mencoblos untuk Pilkada Jabar. Mereka adalah warga binaan yang berasal dari luar Kuningan, namun masih termasuk warga Provinsi Jawa Barat.
Petugas TPS yang juga para pegawai Lapas, dengan berpakaian batik, mempersilakan warga binaan satu per satu untuk menerima kertas suara dan melaksanakan pencoblosan di bilik suara. Tak mau kalah dengan petugas TPS, warga binaan pun nampak mengenakan pakaian yang rapih dan sopan saat melakukan pencoblosan.
" Untuk warga binaan yang dari Kuningan bersama petugas Lapas yang dari Kuningan gilirannya nanti setelah yang khusus Provinsi selesai. Semuanya Insya Allah berjalan aman dan lancar, " tukas Syamsul. (Nars)
