AKSI 30 BARISTA SE KABUPATEN KUNINGAN MENGGAMBAR DI ATAS SECANGKIR KOPI - Kuningan Religi

Breaking


Senin, 23 Juli 2018

AKSI 30 BARISTA SE KABUPATEN KUNINGAN MENGGAMBAR DI ATAS SECANGKIR KOPI




KUNINGAN - Sejumlah  30 orang yang biasa menyajikan secangkir kopi kepada pelanggan atau yang biasa dikenal dengan sebutan Barista se-Kabupaten Kuningan unjuk kebolehan dalam menggambar sebuah pola di atas secangkir kopi.

Aksi yang diberi tajuk Fun Battle Latte Art se-Wilayah Kuningan ini, dilaksanakan di One D's Coffee Shop yang terletak di Jalan Raya Veteran,  Kabupaten Kuningan, Senin (23/07/2018). 

Adu kreatifitas di atas kanvas cair ini, memang dilaksanakan oleh pemilik kopi shop tersebut dalam rangka Hari Jadi One D's Coffe yang pertama. Semula lokasi tersebut bernama rumah makan Tahu Kopeci yang kini beralih menjadi sebuah kopi shop tempat nongkrong anak muda Kuningan.

Panitia yang juga merangkap tuan rumah, Asep Onedis, memaparkan bahwa selain untuk menjalin silaturahmi antar Barista se Kuningan, event Latte Art tersebut juga ditujukan untuk mempromosikan gemar minum kopi di kalangan masyarakat.

" Tak kalah pentingnya lomba ini juga didedikasikan untuk mengenalkan kopi Kuningan sebagai komoditi kopi yang tak kalah kualitasnya dibandingkan produk daerah lain, " tandas Asep.

Videonya bisa dilihat di sini:



Kontes ini dilaksanakan dengan sistem kompetisi yang terdiri dari tiga babak. Dua babak penyisihan dan satu babak final. Pesreta diharuskan menggambar pola yang sudah disediakan panitia yang dipilih peserta sendiri dengan cara diundi.

" Peserta juga dikenalkan cara penggunaan mesin pembuat minuman kopi, " ujar Asep.

Meski bersaing untuk meracik dan membuat pola gambar semenarik mungkin dalam secangkir kopi, namun, ke tiga puluh Barista tersebut nampak terlihat akrab satu sama lain yang diselingi dengan gelak tawa kemeriahan.

Juri lomba, Zeze Otaku Coffee dan Ekoy Waja Kopi Kuningan, menilai hasil kreasi peserta dari segi ketepatan pattern yang digambar, sisi kontras dan cara penyajian serta pembuatan.

Sebagian peserta yang ikut ambil bagian, masih nampak grogi ketika beraksi di depan rekan-rekan seprofesinya. Namun, hal itu tidak menyurutkan mereka dari berkreasi semaksimal mungkin, karena menurutnya lomba ini menjadi pengalaman yang berharga guna mengembangkan skill mereka dalam meracik dan menyajikan kopi kepada pelanggan sebagai Barista yang professional.(Nars)