CIAWIGEBANG - Memasukii musim kemarau, warga dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kejadian kebakaran. Karena kondisi kelembaban udara yang minim dan angin yang menghembus, sangat memudahkan api cepat menjalar ketika terjadi percikan.
Musibah kebakaran kembali tejadi, Kamis (19/07/2018), siang sekira pukul 13:15 WIB, di salah satu rumah warga yang berlokasi di Rt 12 Rw 03 Kampung Cimulya, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Ciawigebang.
Rumah seluas 220 meter persegi, yang dihuni empat orang warga, siang itu habis dilalap api dan menghabiskan seluruh perabotan, surat-surat berharga, uang tunai, hingga perhiasan.
Siang itu warga melihat asap tebal membumbung dari rumah yang dihuni oleh Hilman Farid (42), Iis (38), Iing Sodikin (45), dan Nunung (51). Menurut laporan aparat kepolisian setempat, awal mula api terlihat dari ruang kamar utama yang di huni oleh Nunung.
Diduga, percikan api berasal dari stop kontak listrik yang dibiarkan terus menyala sehingga terjadi konsleting listrik dari kamar utama tersebut.
Mengetahui terjadi kebakaran, warga berinisiatif menghubungi UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan. Akhirnya sekira pukul 14:25 WIB, satu unit randis damkar, 1 randis tangki milik warga dan 6 orang anggota UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan tiba di TKP.
Video kebakaran bisa dilihat di sini:
Mereka dibantu oleh warga setempat berupaya melakukan pemadaman api, hingga api bisa dipadamkan pada pukul 16:15 WIB, atau selama 1 jam 15 menit dari kejadian.
Diperoleh informasi, taksiran kerugian akibat musibah kebakaran tersebut sebesar Rp 187.650.000. Jumlah tersebut termasuk kerugian terbakarnya satu unit rumah dengan ukuran 22 m x 10 m = 220 M x Rp. 750.000/ M = RP. 165.000.000. Kemudian perhiasan emas seberat 17,5 gram x Rp.450.000 =
Rp. 7.650.000, uang tunai sekira Rp. 10.000.000, peralatan rumah tangga , kursi, kasur, baju, televisi, meja, dan lainnya yang ditaksir seharga Rp. 5.000.000, selanjutnya, surat-surat berharga seperti ijazah, sertifikat rumah , dan yang lainnya.
Selain korban harta benda, satu orang penghuni atas nama Nunung (51) mengalami luka bakar dan dibawa ke RSU'45 Kuningan.
Terpisah, Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, Bambang Hernadi, melalui petugasnya di lapangan menghimbau warga agar selalu waspada.
" Saat situasi kemarau yang berkepanjangan, diharapkan seluruh warga masyarakat waspada. Jangan lupa untuk mencabut seluruh sumber listrik apabila tidak dipakai, " himbaunya.
Kemudian warga juga diminta agar melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap jenis kabel, serta colokan listrik yang digunakan. Segera melaporkan kejadian dan berkoordinasi baik antar seluruh komponen yang ada, agar dapat meminimalisir kerugian harta maupun nyawa akibat musibah kebakaran. (Nars)