KARANGKANCANA - Mengetahui ada salah satu Puskesmas yang mengesampingkan pelayanan kesehatan bagi warganya untuk kegiatan di luar dinas, Bupati Kuningan, H Acep Purnama, langsung melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke kantor Puskesmas yang bersangkutan.
Pada Selasa (14/08/2018) siang, Bupati Acep bersama rombongan Humas Setda Kuningan, meluncur ke kantor UPTD Puskesmas Karangkancana, selepas mengikuti kegiatan Istighotsah di Masjid Syiarul Islam Kuningan.
Setibanya di lokasi, ternyata sudah ada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, H Raji, yang lebih dulu datang sebelum rombongan bupati tiba. Seketika itu juga, seluruh pegawai Puskesmas Karangkancana dikumpulkan di satu ruangan untuk mendapatkan teguran dari Bupati.
Kadinkes Raji mengawali pertemuan dengan menjelaskan regulasi tentang jam kerja Puskesmas. Menurutnya, berdasarkan aturan, pelayanan kesehatan warga di Puskesmas berlangsung 6 hari dalam satu pekan.
" Jam kerjanya juga sudah diatur sesuai regulasi, Saya sudah mewanti-wanti kepada seluruh Kepala UPTD Puskesmas untuk menaati jadwal kerja tersebut, " kata Raji dihadapan Bupati.
Sementara, Bupati Acep dalam arahannya menghimbau kepada seluruh pegawai di Puskesmas tersebut agar kejadian yang sempat viral tersebut tidak terulang kembali. Ia menegaskan agar pelayanan kepada masyarakat menjadi prioritas.
" Saya sangat bersyukur bilamana tidak ada pasien yang antri di sini atau di rumah-rumah sakit, berarti warga Kuningan sehat-sehat. Namun, bukan berarti pelayanan kesehatan warga harus dikesampingkan, meski sepi, tetap jam pelayanan harus dibuka untuk warga, " tandasnya.
Sekira 20 menit, Acep berbicara banyak di hadapan Kadinkes dan para pegawai puskesmas tersebut. Akhirnya rombongan Bupati pulang, namun Kadinkes masih terlihat bertahan di Kantor UPTD Puskesmas Karangkancana untuk memberikan briefing lebih lanjut.
Masalah tentang salah satu UPTD Puskesmas yang "tutup" karena seluruh pegawainya pergi kondangan, sempat viral di media sosial warga Kuningan. Permasalahan muncul ke permukaan setelah salah seorang pasien yang datang ke sana tidak mendapatkan pelayanan dan mendapati tulisan di pintu depan kantor, bahwa seluruh pegawainya sedang kondangan di hajatan salah seorag rekan mereka.(Nars)
