BESOK, KOMISI IV DPRD KUNINGAN GALI KETERANGAN PIHAK RSUD 45 - Kuningan Religi

Breaking


Senin, 17 September 2018

BESOK, KOMISI IV DPRD KUNINGAN GALI KETERANGAN PIHAK RSUD 45



KUNINGAN - Viralnya pemberitaan tentang saling beda pandangan terhadap dugaan buruknya pelayanan RSUD 45 Kuningan, antara pihak eksekutif dan legislatif, bakal ditindaklanjuti oleh Komisi IV DPRD Kuningan, dengan pemanggilan beberapa pejabat dan petugas Rumah Sakit milik Pemerintah Kabupaten Kuningan ini.

Janji Ketua DPRD Kuningan, Rana Suparman, untuk memanggil Direktur RSUD 45 rupanya diteruskan pada Komisi yang membidangi kesehatan di lembaga legislatif Kuningan.

Ketika dimintai keterangannya oleh wartawan di sekretariat partainya, Senin (17/09/2018), Ketua Komisi IV DPRD Kuningan, H Ujang Kosasih, mengaku memang belum mengetahui persis kejadian yang sebenarnya perihal persoalan RSUD 45 yang sedang menjadi perbincangan.

" Saya melihat ada berita yang saya tonton melalui media, yang pertama kami di Komisi IV menyayangkan terjadi kurang bagusnya pelayanan di RSUD 45, " terangnya.

Ia mengatakan, sebagai jajaran di Komisi IV, sebelumnya pihaknya mengetahui bahwa pihak RS, mulai dari direksi hingga bawahannya, sering mengatakan di setiap rapat kerja, bahwa mereka selalu meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

" Nah, kemarin pada saat ada berita tentang pelayanan yang tidak baik di RSUD 45, jujur kami sangat menyayangkannya, " sambung Ujang.

Komisi IV yang ditugasi melakukan pengawasan pada setiap SKPD terkait kesehatan termasuk BLUD 45, akunya, pasti akan mengundang pihak rumah sakit untuk mengetahui kejelasan persoalan yang sedang terjadi.



" Secara kebetulan, besok (Selasa, 18/09), kami di Komisi IV akan melaksanakan rapat kerja dengan SKPD urusan kesehatan, termasuk pihak rumah sakit. Tapi, awalnya bukan masalah itu, besok adalah terkait RAPBD Perubahan 2018, " papar Ujang.

Namun begitu, imbuhnya, karena ada persoalan lain yang muncul, maka sesudah rapat kerja besok, akan ada rapat khusus soal pelayanan yang telah dilakukan RSUD 45.

" Kami sudah mengutus staf Komisi IV agar memberitahukan kepada pihak rumah sakit, untuk menghadirkan para pejabat dan petugas yang secara kebetulan terkait permasalahan kemarin, " tandasnya.

Pihaknya tidak menutup mata bahwa perkembangan yang terjadi di RSUD 45 ada tren positif dalam pelayanan di sana. Namun, dengan adanya persoalan yang muncul belakangan, Ujang mengaku sangat menyayangkan hal itu.

" Kami belum mengeluarkan sikap resmi, kita juga belum bisa melakukan sebuah justifikasi pada kejadian itu. Karena kami belum secara langsung mendengarkan keterangan dari pihak RS dan pihak yang merasa dirugikan, " tutasnya.(Nars)