KUNINGAN - Helaran Pacuan Kuda Tradisional di Kabupaten Kuningan, menjadi satu ajang tahunan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kuningan. Acara ini mendapat apresiasi ribuan warga Kuningan yang sangat berantusias untuk menyaksikannya dari dekat, meski harus berpanas-panasan di tengah terik matahari.
Sekira 69 kuda terbaik di Kabupaten Kuningan mengikuti ajang balap kuda ini, terbagi ke dalam lima kelas. Lima di antara para peserta lomba, adalah kuda andalan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Kuningan yang akan mengikuti ajang Porda Jawa Barat 2018.
Helaran balap kuda tradisional, yang menjadi domain DInas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan ini dihadiri oleh Istri Bupati Kuningan, Hj Ika Acep Purnama, Pejabat Sekda Kuningan, H Dadang Supardan, Wakapolres Kuningan, Kompol Nanang Suhendar, Ketua KPU Kuningan, Hj Heni Susilawati, Denpom TNI Kuningan, dan undangan lainnya.
Pejabat Sekda Kuningan, H Dadang Supardan, mengatakan bahwa agenda pacuan kuda ini diharapkan bisa menjadi daya tarik pariwisata Kabupaten Kuningan. Apalagi, julukan Kuningan sebagai Kota Kuda, jelas menjadi ciri bahwa di Kuningan ada agenda khusus yang memperlihatkan lambang Kabupaten Kuningan ini.
Sementara, Ketua Pordasi Kuningan, H Ade Petruk, menyampaikan bahwa ajang ini juga menjadi sarana untuk menggali potensi Joki atau Atlet olahraga Berkuda di Kuningan.
" Ada lima kuda yang kami persiapkan untuk ikut dalam Porda Jawa Barat yang akan berlangsung di Kabupaten Pangandaran tahun ini, " terang Ade.
Dari pantauan kuninganreligi.com di arena pacuan kuda, nampak puluhan kuda yang biasa ada d jalanan kota Kuningan ini, gesit bersaing satu sama lainnya untuk menjadi pemenang. (Nars)