KUNINGAN - Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (UPT Damkar Satpol PP) Kabupaten Kuningan, merilis taksiran kerugian materi akibat peristiwa kebakaran yang terjadi di Blok M, Pasar Kepuh, Kabupaten Kuningan, Kamis (11/10/2018).
" Total kerugian akibat kebakaran di Pasar Kepuh malam ini ditaksir sebesar Rp 246juta, " terang Plt Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, Muhammad Khadafi Mufti, kepada wartawan.
Rincian kerugian dari kebakaran adalah berupa bangunan ruko dengan luas 120 M2, dan bangunan ruko yang terbakar (2 bangunan ruko) seluas 48 m2 dengan kerugian ditaksir Rp 192juta. Kemudian barang elektronik berupa 1 set televisi dan parabola seharga Rp 4juta, dan bahan sembako/barang dagangan seharga Rp 50juta.
" Kejadian kebakaran yang terjadi di toko permanen milik H.supri (75 th)/ Ibu Hj Yoyoh(63th) sekitar pukul 18.00 WIB. Secara bersamaan kami, anggota Damkar sedang memadamkan kebakaran lahan di Kelurahan Cipari," imbuh Khadafi.
Sebelumnya, pihaknya mengaku mendapat laporan dari warga bahwa terjadi kebakaran ruko di Pasar Baru. Kemudian 4 randis Damkar dan 29 orang anggota Damkar dikerahkan menuju TKP. Ternyata kejadiannya di Blok M Pasar Kepuh Kuningan.
Api yang sudah membesar dan sulitnya akses masuk ke lokasi kebakaran, serta banyaknya warga masyarakat yang menonton, semakin menambah sulitnya pemadaman api.
Dengan dibantu anggota Satpol PP Kabupaten kuningan, Anggota Kodim 0615/Kuningan, Anggota Polsek Kuningan, BPBD kuningan, akhirnya api bisa dipadamkan sekira pukul 21.30 WIB.
Menurut saksi Maman (28 th) yang kebetulan berada di lokasi kebakaran, terdengar 2 kali bunyi ledakan dari KWH bangunan/ruko. Menyusul munculnya asap hitam pekat dan api kemudian menyala. Penyebab kebakaran diduga dari arus pendek listrik.
" Perlu adanya perbaikan sistem instalasi kelistrikan di seluruh wilayah pasar, agar kejadian yang diakibatkan konsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran tidak terjadi lagi, " ujar Khadafi.
Selain itu Ia menyarankan agar dibuat saluran hidran air serta seluruh toko yang ada dilengkapi dengan alat pencegahan kebakaran, seperti halnya Apar, dan hydran air. (Nars)
