KUNINGAN - Pelaksanaan event tahunan, balap sepeda wisata Tour de Linggarjati, selain untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Kuningan, ditujukan juga untuk mengenalkan berbagai hasil produk khas Kuningan kepada warga luar Kuningan.
" Pelaksanaan Tour de Linggarjati ditujukan untuk mengenalkan ekonomi kreatif masyarakat Kuningan di pedesaan kepada dunia. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, " terang Bupati Acep Purnama saat pembukaan TdL.
Upaya pengenalan hasil ekonomi kreatif warga dalam pelaksanaan TdL terlihat dengan dibuatkannya stand-stand produk UMKM di belakang panggung utama TdL. Terpantau, ada lima stand yang dibuat oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kuningan di lokasi tersebut.
" Terkait jumlah UMKM yang terlibat, anda bisa hitung sendiri, banyak. Meski stand yang ada terlihat sedikit, namun jumlah dan jenis produknya banyak, ada tape, kasreng, produk olahan susu, dan makanan khas Kuningan lainnya, " terangnya, Ahad (28/10).
Mengenai lokasi stand, Bunbun berpendapat bahwa lokasi tersebut sudah dipikirkannya agar bisa menjangkau para pengunjung yang melihat pelaksanaan TdL. " Kalau di depan pendopo kan, masyarakat masih kurang bisa mengaksesnya, " ucapnya.
Bunbun menambahkan, bahwa efek manfaat pelaksanaan TdL pada peningkatan ekonomi masyarakat tidak serta-merta bisa langsung dirasakan.
" Jangan dilihat terlalu sempit, jadi, pada saat event TdL, saya ingin teman-teman tidak menterjemahkan kita jualan hari ini. Tapi memperkenalkan produk lebih luas, sehingga hitungan keberhasilannya bukan seberapa banyak produk yang terjual dalam event ini, tapi produk tersebut bisa dikenal lebih luas, " terangnya.
Pihaknya merasa yakin bahwa pelaksanaan TdL akan sangat bermanfaat bagi pengenalan produk UMKM tersebut lebih luas. (Nars)