BANDUNG - Innalillahi wa Inna Ilaihi Rooji'uun, seorang tokoh pejuang pendidik Nasional, pituin Kabupaten Kuningan, Profesor Dr H Mohammad Surya (77), pada Selasa (13/11/2018), telah berpulang dipanggil Sang Pencipta, sekira Pukul 20.30 WIB.
Berita wafatnya Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung ini, datang dari salah seorang keluarga Almarhum, Gunawan Undang.
Ketika dihubungi kuninganreligi.com, Gunawan mengatakan bahwa Almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit Advent, Bandung.
" Innalillahi, betul Kang, beliau telah pergi. Beliau sempat sehat selama lima hari ini, " ujar Gunawan terbata-bata.
Gunawan, atas nama keluarga, memohonkan maaf atas segala khilaf dan dosa almarhum kepada seluruh masyarakat Kuningan.
" Jenazah akan disemayamkan di rumah duka Jln. Kapt Abdul Hamid 58, Panorama, Kota Bandung dan akan dishalatkan di Masjid Al Furqon UPI besok Rabu (14/11/2018), " ucapnya.
Profesor Dr H Mohammad Surya merupakan akademisi dan pengajar Indonesia, yang lahir di Kelurahan Citangtu, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, 77 tahun yang lalu. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) periode 1998-2003 dan periode 2003-2008. Selain itu, juga menjadi salah seorang dari empat orang wakil asal provinsi Jawa Barat yang menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2004-2009.
Almarhum, sebelum wafat, berencana akan menggelar acara spesial untuk para guru di Indonesia. Acara bertajuk Ultah ke-60 Tahun Menjadi Guru, rencananya akan dihelat awal November ini. Kemasan acaranya berupa bedah buku "Babad Alas Amer: 60 tahun Prof. Dr. H. M. Surya Menjadi Guru".
" Mengingat kondisi beliau, maka acara tersebut disepakati untuk diundurkan. November ini, merupakan tepat 60 tahun Beliau berkiprah sebagai Guru sekaligus masuk menjadi anggota PGRI yang pada satu saat menjadi Ketua Umum PB PGRI selama dua periode, " tukas Gunawan.
