KUNINGAN - Mencuatnya kasus temuan cuplikan video Acep Purnama, yang menyebutkan kepala desa yang tidak dukung Jokowi itu berarti laknat, banyak ditanggapi miring oleh sebagian masyarakat Kuningan.
Hampir di tiap postingan media sosial yang membagikan berita terkait hal itu, banyak ditanggapi miring oleh akun netizen asal Kuningan.
Ketua Forum Lintas Relawan 02, H Andi Budiman MRZ, ketika dimintai keterangan oleh wartawan media ini, Senin (19/02/2019), mengaku sangat menyayangkan ungkapan yang dilontarkan sosok kepala daerahnya dalam video yang tersebar luas itu.
Meski yang bersangkutan telah mengklarifikasi melalui media massa, tentang permohonan maafnya, namun pihaknya tetap meminta aturan ditegakkan secara adil sebagaimana mestinya.
" Soal permohonan maaf, kami menerimanya, sebagai hubungan baik sesama manusia. Namun, kepada Bawaslu, tentang kasus ini, kami meminta agar tegas menegakkan aturan yang berlaku, " ujar Andi.
Bukan hanya terkait kasus video saja, Andi juga meminta Bawaslu adil dalam melakukan tindakan kepada pihak manapun yang terbukti melakukan pelanggaran aturan pesta demokrasi.
Sementara, Bawaslu Kuningan meyakinkan melalui pemberitaan media ini sebelumnya, untuk tetap memroses temuan video tersebut, meski tanpa ada pihak yang melaporkan.
Komisioner Bawaslu Kuningan, Abdul Jalil Hermawan, menjelaskan pihaknya akan menempuh proses penanganan kasus itu sesuai aturan yang berlaku.
" Kami akan panggil para pihak, mulai panitia kegiatan, PPKD Cigugur hingga pihak yang terlihat dalam video tersebut, yakni Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, untuk dimintai klarifikasi mereka, " tandas Jalil. (Nars)
