KENALKAN PEMADAM KEBAKARAN PADA ANAK TK - Kuningan Religi

Breaking


Kamis, 07 Februari 2019

KENALKAN PEMADAM KEBAKARAN PADA ANAK TK


KUNINGAN - Tidak seperti biasanya, pelataran Markas UPT Damkar Satpol PP Kuningan, di Jalan Jenderal Sudirman, Kuningan, dipenuhi puluhan siswa-siswi taman kanak-kanak. Mereka berasal dari TK Alam Fajar Sidik dan TK Aisyah Kuningan, yang oleh gurunya diajak untuk mengenal apa itu pemadam kebakaran.

Jajaran UPT Damkar Satpol PP Kuningan, yang dikomandani, M Khadafi Mufti, menerima kunjungan mereka dengan penuh keramahan. Anak-anak TK dikenalkan dengan berbagai peralatan yang digunakan petugas Damkar saat bertugas. Mulai dari baju tahan api, helm pelindung kepala, masker anti asap, bagian mobil pemdam kebakaran, truk/mobil suplai, alat pemadam api ringan (APAR) hingga sepatu "safety".
   
" Mereka dikenalkan dengan alat dan memperoleh penjelasan tentang kegunaan masing-masing alat tersebut. Setelah itu, petugas menunjukkan teknik dan simulasi pemadaman api menggunakan peralatan tradisional atau seadanya, " terang Khadafi kepada kuninganreligi.com, Rabu (07/02/2019).



Setelah itu, puluhan anak-anak didampingi guru-gurunya, diajak menumpang di atas mobil damkar menelusuri beberapa ruas jalan di kawasan Kuningan kota, dengan sirine dibunyikan meraung-raung seperti hendak memburu lokasi kebakaran.
     
" Tujuan dari pengenalan dan pembelajaran teknik dasar pemadaman api ini, untuk memberi wawasan sejak dini pada anak-anak TK sehingga tahu fungsi PMK, tahu jenis-jenis alat yang digunakan, serta memiliki pengetahuan dasar cara pemadaman api dengan alat sederhana," imbuh Khadafi.

Pihaknya menjelaskan bahwa kunjungan anak sekolah ke Markas UPT Damkar, merupakan hal yang rutin untuk memberikan pengetahuan dasar tentang alat pemadam api, mulai dari yang tradisional hingga yang modern, serta cara memadamkan api kepada anak sekolah sejak usia dini
" Kami juga melatih dasar-dasar teknik pemadaman agar anak-anak ini kelak memiliki ketrampilan awal memadamkan api. Bukan malah kabur saat muncul api yang berpotensi menyebabkan kebakaran," ujarnya.

UPT Damkar, kata Khadafi, sangat terbuka jika ada sekolah yang hendak studi pengenalan pemadam kebakaran pada para siswanya. 

Sementara itu, salah seorang siswi TK Alam Fajar Sidik Almirra Rahmayani Malik bersama teman-temannya terlihat bahagia bisa mengunjungi kantor UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan. “Saya sangat senang bisa berkunjung ke kantor pemadam kebakran,” tuturnya. (Nars)