KUNINGAN - Lagi-lagi soal nasib jompo yang kurang tersentuh perhatian, membuat terenyuh siapa pun yang melihatnya. Kali ini, tentang seorang nenek yang hidup seorang diri dan tinggal berdempetan dengan (maaf) kandang kambing.
Nenek Darsiti namanya, usianya 78 tahun, warga Dusun I Rt 005 Rw 01 Desa Cipondok Kecamatan Cibingbin. Beberapa waktu lalu, gubuk tempat tinggalnya yang jauh dari kelayakan untuk jadi tempat tinggal, ambruk.
Kini, Nenek Darsiti hanya bisa pasrah untuk tidur di gubuk kayu buatan cucunya selepas tempat tinggalnya ambruk. Gubuk kayu yang dijadikannya tempat bernaung dan tidur saat ini pun, sangat jauh dari kelayakan.
Berdampingan dengan kandang kambing, luasnya hanya sekira 2 x 3 meter. Di sana tempat Nenek Darsiti menjalani kehidupannya sehari-hari, selama tiga bulan ini.
Salah seorang warga yang memberitahukan kondisi Nenek Darsiti, yang namanya enggan diberitakan menuturkan bahwa, pada awalnya Nenek Darsiti memiliki rumah. Namun, rumah Nenek Darsiti akhirnya roboh dimakan usia, tiga bulan lalu.
" Karena tidak ada tempat tinggal lain, cucunya membuatkannya tempat tinggal di dekat kandang kambing tersebut," terangnya kepada kuninganreligi.com, Selasa (05/03/2019).
Sementara itu, Nenek Darsiti mengaku selama ini dirinya tidak pernah mendapat bantuan apa pun dari pemerintahan desa setempat. Termasuk ketika rumahnya roboh tidak ada yang membantunya.
" Ari nu kaya mah ditareang, ari emak nu miskin mah henteu (Kalau yang kaya ditemui kalau nenek yang miskin nggak)," kata Nenek Darsiti lirih.
Untuk makan sehari-hari, Nenek Darsiti mengandalkan pemberian dari anak dan cucunya. Karena kehidupan anak dan cucunya pun tidak berbeda dengan dirinya, maka Nenek Darsiti hanya pasrah dengan keadaannya.(Nars)