KUNINGAN - Meski di tengah hiruk pikuk tahun politik dan di tengah masa transisi kepengurusan KONI Kabupaten Kuningan, Pengcab PBSI Kabupaten Kuningan tetap eksis melakukan pembinaan dan pencarian atlit-atlit bulu tangkis berprestasi di Kuningan.
Seperti yang dilakukan Pengcab PBSI Kuningan selama tiga hari, mulai tanggal 10 hingga 12 April 2019 ini, telah berhasil digelar Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bulu Tangkis PBSI Kuningan yang dilaksanakan di GOR Danish Sport Hall, Desa Panawuan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.
Tampil sebagai juara dalam Kejurkab tersebut adalah Fachri Esa, yang menjuarai kelompok tunggal usia dini Putra dan Firda Hanun, Juara 1 kelompok tunggal pemula putri.
Ketua PBSI Kuningan, Drs H Atang Sugiyono, kepada kuninganreligi.com di sela acara pemberian hadiah bagi pebulutangkis berprestasi tersebut, mengungkapkan, bahwa Kejurkab PBSI Kuningan ini merupakan agenda rutin tahunan.
" Ini sekaligus juga sebagai wahana pembinaan bagi para pebulutangkis Kuningan untuk menghadapi Kejurwil dan Kejurda tingkat provinsi mendatang, " terang Atang.
Pria kelahiran Desa Purwasari ini berharap dengan dilaksanakannya Kejurkab PBSI Kuningan ini, ke depan akan memunculkan atlit-atlit bulu tangkis handal dari Kuningan yang bisa berprestasi di tingkat provinsi, nasional, bahkan dunia.
Kepada yang peraih prestasi juara, dirinya mengucapkan selamat dan meminta agar bisa mempertahankan bahkan lebih meningkatkan lagi prestasinya.
Selama kepengurusannya di Pengcab PBSI Kuningan (2009-2019), Atang Sugiyono, mengaku masih memiliki "PR" yang belum terwujudkan, yakni memiliki gedung olahraga bulu tangkis yang representatif dan memadai untuk kegiatan latihan dan pembinaan atlit.
Dirinya berharap, ke depan, untuk Ketua Pengcab PBSI yang baru periode 2019-2023, bisa mewujudkan obsesinya tersebut, demi munculnya prestasi bulu tangkis Kabupaten Kuningan.
Sementara, Ketua Panitia Kejurkab, Parmo, didampingi sekertarisnya, Enda Sukenda, saat diwawancarai media menjelaskan, bahwa kejurkab kelompok usia ini diikuti 62 orang peserta terdiri dari Usia Dini, Anak, kelompok Pemula, Remaja, dan Taruna yang mewakli dari PB/club dan beberapa sekolah di Kabupaten Kuningan. (Nars)
