H-1 Pemilu, TPS Ambruk, Kebanjiran, Hingga Logistik Salah Alamat - Kuningan Religi

Breaking


Selasa, 16 April 2019

H-1 Pemilu, TPS Ambruk, Kebanjiran, Hingga Logistik Salah Alamat


KUNINGAN - Sehari jelang pemungutan suara Pemilu 2019, pihak penyelenggara Pemilu terus berupaya keras agar pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara bisa berjalan dengan lancar. Mulai dari persiapan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan persiapan logistik di masing-masing KPPS terus diupayakan selesai hingga Selasa (16/04/2019) sore.

Kejadian di luar kehendak terjadi di beberapa TPS yang telah mendirikan tenda untuk lokasi pemungutan dan penghitungan suara. Karena hujan deras yang disertai angin, ada beberapa TPS yang terpaksa harus diperbaiki karena ambruk saat diterjang angin. Sebagian TPS lagi ada yang terpaksa harus dibersihkan dari lumpur karena terendam banjir.


Menurut informasi yang diterima kuninganreligi.com, Selasa malam, musibah terjadi di beberapa TPS, yakni di TPS 17 Dusun Babakan Kecamatan Luragung yang ambruk akibat angin dan TPS 1 Desa Andamui Kecamatan Ciwaru serta satu TPS di Desa Sangkanmulya Kecamatan Cigandamekar yang tergenangi air hujan.

Ketika kuninganreligi.com mengkonfirmasikan hal ini kepada Ketua KPU Kuningan, Asep Z Fauzi, Ia mengatakan musibah yang terjadi di sejumlah TPS akibat hujan deras dan angin adalah di luar kemampuan pihaknya sebagai penyelenggara, sehingga terjadi ambruk.

" Itu karena faktor cuaca. Dengan cuaca seperti ini kami berharap 3566 TPS semuanya menggunakan gedung yang permanen seperti GOR serbaguna, sekolah, balai desa dan lainnya. Tapi jumlah gedung seperti itu tentu sangat terbatas di tingkat desa dan dipastikan tidak sesuai dengan jumlah TPS yang ada, " jelas Asfa. 

Dengan demikian, ujarnya, langkah yang dilakukan KPPS adalah mendirikan TPS di lokasi outdoor dengan memasang tenda. Lokasi TPS yang terkena musibah, imbuhnya, berkat koordinasi dengan semua pihak di tingkat desa, akhirnya bisa teratasi.

" Saya atas nama KPU memohon support moril maupun doa dari semua pihak agar tahapan yang sudah mendekati puncak ini berjalan lancar.
 Juga kepada rekan-rekan penyelenggara di bawah agar bisa lebih fokus bekerja keras untuk sukses Pemilu," ungkapnya.



Selain, ambruk dan tergenanginya TPS, masalah distribusi logistik juga terjadi di Kecamatan Garawangi. Saat pengiriman logistik, didapati ada kekurangan dan kesalahan alamat pengiriman.

Dari info yang diterima, Untuk Desa Gewok Kecamatan Garawangi, ada kelebihan logistik satu kotak, sedangkan untuk Desa Cikananga, malahan kurang.

Terkait hal tersebut. Asfe menjawab bahwa kesalahan pengiriman tersebut hingga Selasa sore sudah teratasi.

" Terkait salah kirim kotak suara sudah clear, karena langsung digeser ke alamat sesuai peruntukannya, " tandas Asfa.  (Nars).