KUNINGAN - Petugas Pemilu 2019 yang menjadi korban meninggal dunia dan sakit, hari ke hari, terus bertambah. Hingga Rabu (24/04/2019) di Kabupaten Kuningan sendiri, menurut keterangan Komisioner KPU Kuningan, Dudung Abdu Salam, korban meninggal tercatat 2 orang.
Korban meninggal terakhir, Roba'i (61 tahun), warga Rt 05/01 Dusun Manis Desa Cikubangsari, Kecamatan Kramatmulya, dikabarkan, menghembuskan nafas terakhirnya di RS Kuningan Medical Center, pada Rabu (24/04/2019) sekira pukul 03:00 WIB.
Menurut keterangan Ketua PPS Cikubangsari, Sutiana, dalam surat keterangan kronologis kematian Roba'i, menjelaskan korban Roba'i adalah salah satu petugas anggota Pamsung (Pengamanan TPS) di TPS 01 Desa Cikubangsari yang ikut menjaga terselenggaranya pemungutan dan penghitungan suara.
" Pada malam setelah pencoblosan (Rabu, 17/04/2019), dalam melaksanakan tugas, beliau mengalami penurunan kondisi kesehatan dan esok harinya dibawa ke Balai Pengobatan terdekat, " tutur Sutiana.
Karena kondisi kesehatan Roba'i terus memburuk, terangnya, akhirnya dirujuk ke RS KMC untuk dirawat secara intensif. Namun, takdir telah ditentukan Sang Khaliq, setelah selama 14 jam dirawat, Roba'i akhirnya meninggal dunia.
Diketahui sebelumnya, dua petugas Pemilu 2019 juga meninggal dunia dalam tugasnya. Fungsional Umum KPU Kuningan, Suga Utama, dan Ketua KPPS Desa Dukuh Dalem Kecamatan Ciawigebang, Nana Rismana, meninggal dunia saat mengemban tugas negara itu.
Sementara, Dudung Abdu Salam, KPU Kuningan, menambahkan, selain korban meninggal, tercatat juga beberapa petugas penyelenggara Pemilu yang jatuh sakit. Belasan petugas di tingkat KPPS, PPS dan PPK, saat ini juga dirawat karena kelelahan dan penurunan kondisi kesehatan.
(Nars)