KUNINGAN - Sejumlah 96 Mahasiswa IPB akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di wilayah Kabupaten Kuningan, pada tahun 2019 ini. Dalam pelaksanaan KKN-T IPB tersebut, mereka akan disebar ke sejumlah 12 desa yang berada di 6 kecamatan.
Pada Senin (17/06/2019), Wakil Bupati Kuningan, M Ridho Suganda, berkesempatan memberikan penyambutan kepada para peserta KKN-T IPB tersebut di Ruang Rapat Purbawisesa, Setda Pemkab Kuningan.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian, Dodi Nurochmatuddin, Dekan Fakultas Kehutanan IPB, Rinekso Soekmadi, Kepala Bagian Humas Setda Wahyu Hidayah, dan Kepala Bagian Kesra Setda, Toni Kusumanto.
Dekan Fakultas Kahutanan IPB, Rinekso Soekmadi, sangat berterima-kasih kepada Pemkab Kuningan yang telah menerima mahasiswa KKN-Tematik IPB untuk melakukan KKN di Kabupaten Kuningan.
"KKN-T IPB ini sebagai bentuk mengintergarsikan pendidikan dan pengabdian pada masyarakat, oleh karena itu KKN-T IPB ini merupakan kulikuler wajib bagi mahasiswa IPB," jelasnya.
Ia menerangkan, KKN-T IPB Tahun 2019 diikuti sejumlah 2.555 mahasiswa dari 19 fakultas. Mereka tersebar di seluruh Indonesia, untuk Provinsi Jawa Barat, KKN-T IPB tersebut terbagi di 1 kota dan 13 kabupaten.
"Untuk Kabupaten Kuningan terdapat 96 mahasiswa IPB yang mengikuti KKN-T IPB yang tersebar di 6 Kecamatan dan 12 Desa yang merupakan desa yang terletak di kaki Gunug Ciremai," ujar Rinekso.
KKN-T IPB, kata Rinekso, merupakan cara pembelajaran bagi mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat dalam belajar mengidentifikasi dan membantu menyelesaikan suatu permasalahan di masyarakat. Dengan harapan akan memberikan solusi atas persoalan yang telah di identifikasi dan di diskusikan di lapangan.
Sementara, Wabup Edo, sapaannya, menuturkan bahwa dengan diselenggarakannya KKN-T IPB di Kuningan, pihaknya berharap agar para mahasiswa bisa memberikan masukan dan inovasi terhadap sektor pertanian dan kehutanan di Kabupaten Kuningan.
"Saya ucapkan selamat datang bagi rekan-rekan KKN-T IPB di Kabupaten Kuningan yang asri dan kaya dengan pariwisatanya. Saya berharap untuk seluruh mahasiswa KKN-T IPB mempunyai sebuah terobosan inovasi di bidang pertanian dan yang pasti dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Kuningan," tutur Wabup.
Ia menambahkan, mahasiswa harus menjadi peran perubahan pada arah yang lebih baik dan mejadi sosial control di masyarakat.
Pemkab Kuningan juga berharap agar kerja sama dengan pihak IPB akan terus berlanjut terutama untuk penerapan inovasi pertanian.
"Sebab IPB menjadi yang terunggul untuk inovasi pertanian di Indonesia sehingga keberadan IPB di Kabupaten Kuningan dapat memberikan makna pada pembangunan pertanian di Kabupaten Kuningan, " tutup Edo. (Nars)
