KUNINGAN - Sebagai pelopor Wisata Sehat di Jawa Barat, Obyek Wisata Cibulan memang tidak akan habis untuk dikupas daya tariknya bagi pengunjung. Apalagi, di musim liburan paska Idul Fitri 1440 H ini, OW Cibulan tetap tampil sebagai primadona wisata di Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Hal itu terbukti, di H+3 Idul Fitri, Sabtu (08/06/2019), ribuan pengunjung baik dari warga Kuningan maupun warga perantauan luar Kuningan, nampak memadati Kolam Pemandian ternama yang terletak di Desa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana itu.
Berwisata di OW Cibulan, pengunjung tidak hanya bisa berenang di kolam yang sejuk, namun mereka bisa bercengkrama dengan ikan keramat khas Kuningan Ikan Dewa. Juga, pengunjung bisa menikmati berbagai wahana lainnya seperti situs keramat Sumur Tujuh, Bermain dan Dicium Ikan Dewa, Terapi Ikan, Flying Fox dan lain sebagainya.
Mengadapi membludaknya pengunjung, pengelola OW Cibulan, H Didi Sutardi, kepada kuninganreligi.com mengatakan paska lebaran ini pihaknya terus melakukan terobosan guna membuat mereka nyaman.
Selain melakukan penambahan 100 orang karyawan melalui perekrutan tenaga kerja dadakan dari warga sekitar, pihaknya juga menambah wahana baru yang bisa dinikmati pengunjung.
"Diantaranya, kami melakukan perbanyakan lokasi atau titik spot untuk swafoto. selain itu kami juga membuat taman gajah, arena permainan air seperti perahu angsa dan sepeda layang,"terang H Didi, Sabtu pagi.
Penambahan wahana tersebut, imbuhnya, tentu disertai dengan pelayanan yang maksimal. Sehingga, tak menjenuhkan para pengunjung baik perorangan maupun keluaraga.
Paska Lebaran ini, katanya, jumlah pengunjung mengalami peningkatan hingga seratus persen. Dari daftar pengunjung masuk itu ada dari daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi.
"Tidak hanya itu, pengunjung dari daerah Semarang dan Pontianak juga ada," ucap Didi.
Sebagai penawar lapar bagi pengunjung yang lelah berenang, ungkap Didi, manajemen juga menyediakan fasilitas Kuliner dengan aneka makanan khas daerah Kuningan dan luar Kuningan.
"Untuk lokasi kuliner kita sajikan dengan konsep lesehan dan berjumlah sembilan tempat kuliner di sini, " jelasnya. (Nars)
