KUNINGAN - Kebakaran rumah kembali terjadi di wilayah Kecamatan Nusaherang, Kuningan. Kali ini terjadi, Sabtu (01/06/2019), tengah malam, menimpa rumah Pupu Saefudin (62 th)/ ibu suhartini (47 th), warga Dusun Puhun Rt 04 Rw 03 Desa Haurkuning.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kunimgan, M Khadafi Mufti, kepada kuninganreligi.com, Ahad (02/06/2019) dini hari, mengatakan bahwa di wilayah Nusaherang telah terjadi sedikitnya 7 kali musibah kebakaran. Pihaknya menyatakan bahwa wilayah tersebut merupakan daerah rawan bencana kebakaran.
"Wilayah tersebut tingkat kepadatan penduduk dan rumah sangat padar, maka sangat diperlukan adanya sistem Proteksi kebakaran," ujarnya.
Sistem proteksi kebakaran, imbuhnyq, juga diperlukan ada di wilayah lainnya di Kuningan, untuk mengantisipasi bahaya tersebut, yang bisa timbul sewaktu-waktu.
Kebakaran yang terjadi Sabtu tengah malam, terjadi sekira pukul 23.30 WIB,. Saksi mata, yakni, Yayan Haryana, Ksnadi, dan Adnan, melihat kepulan asap dari rumah Pupu Saefudin, yang kemudian terdengar suara ledakan keras dari arah dapur.
Kemudian saksi mencoba mendobrak pintu dari sebelah utara untuk menyelamatkan penghuni rumah.
Warga setempat, Irwan melaporkan kejadian kebakaran ke kantor UPT Pemadam Kebakaran melalui Tlpn (0232 871113).
Dan akhirnya, 2 Unit mobil Damkar serta 8 Orang anggota Regu 2 berangkat ke TKP.
Dibantu warga sekitar, anggota Satpol PP Kab.Kuningan, Anggota Polsek Kadugede, dan Anggota Koramil Kadugede, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul +- 02.00 wib ( 2 jam).
Penyebab kebakaran diduga dari konsleting listrik di dapur, kemudian merabat membakar petasan ( warung jual petasan /kembang api) dan seisi rumah.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, semenra ini pemilik rumah tinggal bersama saudara yang berdekatan dengan TKP kebakaran," terang Khadafi.
Taksiran kerugian kebakaran Sabtu malam adalah sebesar Rp 123juta. (Nars)