KUNINGAN - Pada Jum'at (30/08/2019) sekira pukul 10:30 WIB, warga Dusun Pahing, Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung, disibukkan dengan terjadinya kebakaran di lahan dekat tempat pemakaman warga.
Api pertama kali dilihat saksi mata, Aan (31 tahun), guru SMK Gentra Pasundan yang berbatasan langsung dengan lokasi kebakaran.
Menurut Aan, saat dirinya berada di sekolah tempatnya mengajar, melihat api muncul di samping gedung SMK Pasundan, membakar semak belukar di lahan kosong di sekitarnya.
Kemudian, dirinya melaporkan kejadian kebakaran lahan tersebut ke Kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan melalui sambungan telepon.
PLT UPT Damkar Satpol PP Kuningan, M Khadafi Mufti, segera menurunkan 4 orang anggotanya dari Regu 2 dan 1 Unit Kendaraan Damkar meluncur ke TKP.
Setiba di TKP, dibantu oleh warga sekitar, api akhirnya bisa di kendalikan. Butuh waktu 30 menit dalam pemadaman api di lahan terbakar itu.
"Seperti biasa, kebakaran diduga dipicu oleh adanya aktifitas pembakaran sampah. Api hampir membakar bangunan gedung sekolah, apabila terlambat melaporkan kejadian kebakaran, " terang Khadafi kepada kuninganreligi.com, Jum'at siang.
Taksiran kerugian dari kebakaran lahan itu, ujar Khadafi, sebesar Rp 1 juta, dan tidak ada korban dari masyarakat sekitar. (Nars)
