KUNINGAN - Cuaca udara, Ahad (01/09/2019) memang sangat menyengat, karena memang sedang puncaknya musim kemarau tahun ini. Angin kering yang bertiup, ditambah keringnya semak belukar di lahan-lahan kosong, sangat rentan menimbulkan kebakaran jika ada pemicu api sekecil apa pun.
Seperti yang kembali terjadi di sebuah lahan kosong di sekitar Jalan Baru Ancaran, Kecamatan Kuningan. Atau tepatnya di samping sebuah SPBU baru, milik mantan Bupati Kuningan dua periode, H Aang Hamid Suganda.
PLT Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, M Khadafi Mufti, kepada media membenarkan terjadinya kebakaran di lahan dekat SPBU tersebut.
Pihaknya menerima laporan dari salah seorang warga, Syarip (55 tahun) yang berinisiatif menelepon nomor kantor Damkar Kuningan pada pukul 10:40 WIB. Saksi melaporkan terjadi kebakaran di lahan seluas 2.000 meter persegi tersebut, begitu melihat api membesar.
"Kami turunkan 5 petugas Damkar dan 1 unit Randis ke lokasi. Alhamdulillah, api bisa dikendalikan oleh petugas bersama warga, setelah 60 menit kemudian," terang Khadafi.
Lagi-lagi, penyebab kebakaran lahan ini diduga dari adanya aktifitas pembakaran lahan.
Terkait lokasi kebakaran, imbuhnya, berbatasan dengan SPBU milik H Aang Suganda, mantan Bupati Kuningan, di sebelah timur. Sebelah Selatan berbatasan dengan Perum Korpri, dan sebelah utara dengan Jalan Baru Ancaran.. (Nars)
