KUNINGAN - Lima pelayanan sosial dasar seperti kesehatan, pendidikan, pangan, gizi dan tidak adanya kesenjangan sosial di masyarakat harus bisa dirasakan oleh para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Kuningan.
Demikian dikatakan panitia Gebyar PKH yang bertema PKH Kuningan Maju tahun 2019, yang diselenggarakan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kuningan yang menggandeng Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH) Kuningan di Gor Ewangga, Selasa (08/10/2019).
Kegiatan yang dihadiri sebanyak 2000 peserta KPM atau penerima manfaat, tersebut dihadiri Bupati Kuningan, H Acep Purnama, Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda, Sekretaris Daerah Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dan tamu undangan lainnya.
Lebih lanjut panitia kegiatan, H Dadang Supardan menjelaskan bahwa adanya kegiatan ini adalah sebagai upaya membangun sistem perlindungan sosial kepada masyarakat miskin dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan sosial mereka.
Di tempat yang sama, Bupati Kuningan mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kuningan mendukung sepenuhnya program KPM. Ia berharap ke depan keluarga penerima manfaat tidak terbebani dengan pengeluaran untuk akses pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial lainnya sehingga secara bertahap kehidupannya akan semakin baik.
"Di Kabupaten Kuningan sendiri pelaksanaan PKH sudah dimulai sejak tahun 2007 hingga kini masih berjalan, pada tahun 2019 peserta PKH telah mencapai 43.098 dan pada tahun ini telah berhasil menggraduasi mandiri sejahtera sebanyak 643 KPM," papar Acep. (Nars)