Peringati Maulid, Anggota TNI Kodim 0615/Kuningan Contoh Akhlak Nabi untuk Jadi Profesional - Kuningan Religi

Breaking


Senin, 25 November 2019

Peringati Maulid, Anggota TNI Kodim 0615/Kuningan Contoh Akhlak Nabi untuk Jadi Profesional


KUNINGAN - Jajaran Kodim 0615/Kuningan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H / 2019 M dengan khidmat, bertempat di Masjid An Nur, Makodim 0615/Kuningan, pada Senin (25/11/2019).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdim 0615/Kuningan, para Perwira Staf,  jajaran Danramil, Anggota Militer dan PNS di lingkup Kodim 0615/Kuningan, serta masyarakat sekitar Kelurahan Ciporang.

Agenda bertema "Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H/2019 M, Kita Implementasikan Akhlak Mulia dalam Kehidupan Sehari-hari guna Mewujudkan Prajurit dan PNS TNI AD Profesional Kebanggaan Rakyat" itu, menghadirkan penceramah KH Jaja dari Desa Kertawangunan.



Dalam sambutannya, Kasdim 0615/Kuningan, Mayor Inf Dedy Suhardjito, mengatakan bahwa bulan Robiul Awal merupakan bulan dilahirkan pimpinan Nabi Besar Muhammad SAW satu-satunya Nabi yang dilahirkan di Mekah.

"Dari kisah tersebut kita bisa mengambil kesimpulan, sebagai hamba Allah SWT harus patuh atas perintahNya, yang baik dikerjakan dan yang buruk ditinggalkan, " tandasnya.

Nabi Muhammad SAW, ujar Kasdim, adalah orang yang patut dicontoh, karena Nabi sebagai panutan dan sudah dijamin Allah SWT masuk ke dalam surga. Rusullullah SAW selalu menghargai kedua orang tua terutama Ibu.

"Rasulullah menjelaskan surga ada di telapak kaki ibu, kemudian Rusullullah SAW memberikan contoh segala apa yang diperbuat hendaknya kita selalu jadi pengikutnya, " ujarnya.

Kasdim juga mengajak, barangsiapa yang beriman kepada Allah dan RasulNya, maka muliahkanlah tetanga. Kunci keberhasilan Rusullullah SAW, imbuhnya, sangat sederhana yaitu akhlak yang baik, tutur kata yang baik, tidak pernah membalas orang yang berbuat jahat dengan kejahatan. 

"Bahkan sebaliknya, Rasul membalas kejahatan dengan kebaikan, dan menjalankan segala perintahnya serta menjauhi segala larangannya, " kata  Dia.

Sementara, KH Jaja dalam taushiyahnya, menceritakan bahwa di saat bulan kelahiran Nabi SAW, pernah terjadi peristiwa Burung Ababil yang meluluhlantakan pasukan gajah milik Raja Abrahah yang berencana untuk menghancurkan Ka'bah. Namun berkat kekuasaan Allah SWT, hal tersebut (penghancuran Ka'bah-red) tidak terjadi.



"Ada beberapa yang harus di teladani dari Nabi Muhammad SAW, di antaranya adalah Beliau sangat takut terhadap Allah SWT. Nabi juga senantiasa menghormati orang tuanya terutama ibunya. Kemudian Beliau senantiasa menghormati istri-istrinya, menyayangi anak-anaknya dan selalu memuliakan tetangganya, " papar KH Jaja.

Diungkapkannya bahwa kunci keberhasilan yang diperoleh oleh Kanjeng Nabi Muhammad SAW adalah karena sifat dan sikap Akhlakul Karimah yang senantiasa dilakukannya. (Nars)