KUNINGAN - Bagi warga Kabupaten Kuningan yang biasa menggunakan jasa angkutan kota harap siap-siap mencari alternatif alat transportasi lain. Karena, menurut informasi yang sampai ke meja redaksi kuninganreligi.com, Selasa (19/11/2019) besok, ratusan angkutan kota dari berbagai jurusan akan melancarkan aksi mogok massal.
Aksi mogok massal Angkot di kuningan ini dikuatkan dengan catatan terkait beberapa tuntutan para pengusaha dan sopir Angkot yang diterima meja redaksi kami.
Ketika kuninganrelligi.com melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, Deni Hamdani, Ia membenarkan informasi terkait aksi mogok massal para sopir Angkot tersebut.
"Iya, menurut surat yang kami terima, rencananya besok mereka akan melakukan penyampaian aspirasi ke gedung DPRD sekira pukul 09:00 WIB, " terang Deni di Ruang Kerjanya, Senin (18/11/2019).
Deni memandang aksi unjuk rasa para sopir angkot tersebut merupakan hak warga negara yang dilindungi oleh undang-undang.
"Enggak ada masalah, itu hak mereka sebagai warga negara. Mudah-mudahan dengan penyampaian aspirasi mereka ke DPRD bisa ada solusi atas permasalahan yang dihadapi mereka selama ini, " jelas Deni.
Sementara, dari informasi yang kuninganreligi.com dapatkan, aksi mogok massal angkot tersebut terkait adanya rasa ketidakadilan yang menimpa para sopir Angkot dengan hadirnya transportasi online di Kuningan.
Sedikitnya ada 7 (tujuh) tuntutan yang akan mereka sampaikan ke para wakil rakyat dan SKPD terkait dalam aksinya besok. Di antaranya, tentang biaya KIR, keberadaan dan zonasi angkutan online, maraknya anak sekolah yang membawa sepeda motor, optimalisasi fungsi Terminal Cidahu, terkait Organda dan maraknya kendaraan odong-odong. (Nars)