KUNINGAN - Pembangunan infrastruktur pertanian menjadi daya dukung bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat petani di pedesaan. Hal itu jadi menjadi prioritas program pemerintahan desa di dua kecammatan, yakni Desa Ancaran Kecamatan Kuningan dan Desa Babakanreuma Kecamatan Sindangagung.
Dengan semangat membantu para petani dalam memangkas biaya produksi tani dan memperlancar distribusi hasil tani, pemerintahan kedua desa tersebut berhasil membuat jalan tembus usaha tani yang menghubungkan area pertanian di Blok Karangpeundeuy Desa Ancaran menuju Blok Parenca Desa Babakanreuma.
Kepada media ini, Sekretaris Desa Ancaran, Ade W Hakim, menerangkan pihaknya dengan Pemdes Babakanreuma telah membuka jalan tembus usaha tani sepanjang 150 M, yang pengerjaannya dimulai Jum'at (20/12/2019).

Setelah terwujudnya pembuatan jalan tembus usaha tani tersebut, ujarnya, kedua Pemerintah Desa akan berkomitmen untuk membangun dan menyelesaikan pembuatan Jalan Usaha Tani (JUT) sampai jalan tersebut layak untuk dilalui masyarakat tani di wilayahnya.
"Nanti untuk pembangunan JUT itu akan kami anggarkan dari Dana Desa tahun 2020, " imbuhnya.
Upaya untuk mewujudkan pembuatan jalan tembus usaha tani ini, kata Ade, dilakukan dengan pendekatan yang intens dan penuh kesabaran dengan para petani pemilik sawah.

Para pemilik sawah, sebutnya, secara ikhlas dan penuh kesadaran memberikan sebidang tanah sawahnya untuk dijadikan jalan tembus usaha tani itu.
Sementara, Babinsa Desa Ancaran, Pelda Edi Rosadi, yang juga menjadi motivator pembagunan Jalan Tembus Usaha Tani itu, saat dimintai keterangan, mengatakan sangat bersyukur dapat membantu masyarakat tani di wilayahnya untuk mempermudah produksi dan distribusi hasil tani mereka.