KUNINGAN – Satu unit bangunan rumah, milik Titin, 46 tahun, warga Desa /Krcamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, ambruk di bagian belakang, terdampak bencana longsor yang terjadi sekira pukul 21:00 WIB, Rabu (19/02/2020) malam.
Jebolnya bangunan rumah diakibatkan dari longsoran tebing di belakang bangunan. Hujan deras dengan jangka waktu lama yang mengguyur kawasan tersebut, menyebabkan labilnya tanah di tebing itu.
“Sewaktu hujan tadi, Saya kaget mendengar ambruknya tembok rumah Saya,” ulas Titin, seperti yang dikatakan Kepala Desa Selajambe, Didi, kepada wartawan, Rabu (19/02/2020).
Titin yang telah ditinggal suaminya, sejak beberapa tahun terakhir itu tinggal bersama anaknya, yakni Siti, 13 tahun. Untuk mencukupi kebutuhan hajat hidupnya, Titin bejerja serabutan sebagai pembantu rumah tangga warga setempat, itu pun tak menetap.
"Kerjanya memang gimana orang yang menyuruhnya dia, terkadang bersih – bersih rumah dan menyuci pakaian. Ya, layaknya sebagai asisten rumah tangga saja,” ucap Didi lagi.
Melihat kondisi seperti itu, Didi berharap pemerintah daerah peka terhadap korban bencana longsor. Sebab, imbuhnya, kebutuhan papan itu merupakan kebutuhan yang wajib dan layak dinikmati siapapun.
“Mudah-mudahan, pemerintah daerah segera memberikan pertolongan. Untuk perbaikan tempat tinggal Ibu Titi,” harap Didi. (Nars)
