KUNINGAN - Pemerintah Daerah Kuningan bergerak cepat guna melakukan upaya kewaspadaan dan antisipasi pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) agar tidak masuk ke wilayah Kabupaten Kuningan. Pada Rabu (04/03/2020), Bupati Kuningan, H Acep Purnama, menggelar Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Kewaspadaan Pencegahan Dan Penanganan Nobel Corona Virus (Covid-19) dengan seluruh elemen dan pemangku kebijakan sesuai kapasitasnya, bertempat di Gedung Purbawisesa Setda Kabupaten Kuningan.
Usai Rakor, Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, dr Hj Susi Lusiyanti, ketika dikonfirmasi media, menjelaskan sesuai arahan dan keputusan Gubernur bahwa untuk langkah antisipasi dan kewaspadaan penyebaran Corona Virus, pihaknya sedang mempersiapkan pembuatan Covid-19 Crisis Center dan Call Center.
"Namun untuk pengoperasioannya, mungkin Hari Jum’at (06/03, besok-red),” kata Susi kepada wartawan, Rabu. (04/03) malam.
Pengoperasian Call Centre tersebut, kata Susi, ini merupakan kebijakan pemerintah provinsi, dalam hal ini, ketentuannya ada pada Gubernur Ridwan Kamil sebagai kordinator di Jawa Barat. “Kita tunggu keputusan Gubernur saja,” jelas dia.
Langkah strategis pencegahan terhadap Virus Corona, lanjut Susi, sesuai dengan hasil Rapat Koordinasi, bahwa semua petugas medis di masing-masing puskesmas, diminta lebih gencar dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat.
“Ada intruksi sosialisasi kepada petugas Puskesmas untuk mengedukasi kesehatan kepada masyarakat. Selain itu, petugas Puskesmas agar juga lebih intens melaporkan setiap kejadian warga/ pasien dalam memberikan pelayanan medis. Terlebih jika ada gejala saluran pernafasan yang disertai demam dan pusing,” ucapnya.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah membuat crisis center yang letaknya di ruang command center gedung sate , sedangkan untuk tingkat nasional crisis center ini ada di Kementrian Kesehatan. Hotline center yang ada baru di Jawa Barat, Nomor Hotline Covid19 Dinkes Provinsi Jabar adalah 08112093306.
Untuk mekanisme Rujukan rumah sakit, rujukan harus di lakukan dengan konfirmasi terlebih dahulu terhadap crisis center Kabupaten/Kota dan rumah sakit mana yang akan di rujuk, crisis center nya ada di Dinas Kesehatan.
Sementara untuk sarpras di sekitar Kuningan telah ditunjuk yang pertama adalah RS.Gunung Jati Cirebon dan hanya memiliki ruang isolasi dengan 6 kapasitas tempat tidur, yang kedua RS Sidawangi Kabupaten Cirebon yang memiliki hanya 2 ruang isolasi tempat tidur dan yang ketiga ruang isolasi yang bertekanan negatif. (Nars)
Posting Komentar
0 Komentar