KUNINGAN - Fatwa MUI nomor 14 tahun 2020 tentang "larangan" pengadaan shalat Jumat jika dalam kondisi penyebaran Covid-19 tidak terkendali di suatu kawasan yang mengancam jiwa hingga kondisi kembali normal seperti sedia kala, belum dilaksanakan di Kabupaten Kuningan.
Hal ini, terpantau pada Jum'at (20/03/2020), pelaksanaan Sholat Jum'at di Masjid-Masjid yang ada di Kabupaten Kuningan masih berlangsung.
Seperti pada Sholat Jumat yang digelar DKM Al Asri, Pendopo Setda Kuningan, Bupati Kuningan dan jajaran pejabat lainnya, ikut melaksanakan Sholat Jumat seperti biasa.
Hanya saja, sebelum digelar Jumatan, DKM melakukan sterilisasi ruang dan fasilitas ibadah tersebut. Semua karpet yang biasa dipakai digulungkan dan tidak digunkan untuk Sholat Jumat. Sebagai gantinya, jamaah membawa sajadah masing-masing.
Selain itu, seluruh sudut masjid juga telah disemprot dengan disinfektan.
Jamaah terlihat masih penuh, meski terlihat menjaga jarak dengan jamaah lain, seperti dengan tidak bersalaman.
Untuk Kabupaten Kuningan, diinformasikan, baik pemerintah daerah maupun Kapolres Kuningan masih menyatakan dalam kondisi aman dari penyebaran Covid-19.
"Untuk Kuningan hingga saat ini tidak ada positif Covid-19. Namun begitu warga dihimbau tetap waspada tapi tidak panik, tingkatkan imunitas dengan pola hidup bersih sehat dan olahraga, " ujar Kapolres Kuningan, AKBP Lukman Syafri Dandel Malik kepada media, Kamis (19/03) kemarin.
Hingga Jum'at (20/03) ini, Crisis Center Percepatan Penanganan Covid-19 Kuningan merilis bahwa 33 warga Kuningan ada dalam status Orang Dengan Pemantauan (ODP), dan 14 orang dinyatakan selesai pemnatauan. (Nars)
