KUNINGAN - Warga Kecamatan Cilebak, yang sebelumnya dirawat sebagai pasien positif aktif Covid-19 di RSUD 45 Kuningan, akhirnya bisa pulang ke rumahnya dengan kondisi sehat. Ia sebelumnya dinyatakan sebagai pasien positif aktif di Kabupaten Kuningan yang masuk ruang isolasi RSUD 45 dua pekan lalu.
Direktur RSUD 45 Kuningan, dr Deki Syaifullah, saat dimintai keterangan oleh wartawan kuninganreligi.com, Selasa (14/04), membenarkan informasi kepulangan pasien atas nama Dastin Suhendar itu.
" Iya, tapi tetap meski dinyatakan sembuh, selama empat belas hari ke depan harus diisolasi dulu secara mandiri di rumahnya, " terangnya.
Standar dari Kemenkes RI terkait penanganan pasien setelah lepas perawatan Covid-19, disebutkannya memang begitu harusnya.
"Saat isolasi mandiri di rumahnya, tetap ia dalam pengawasan Puskesmas setempat. Nanti dari puskesmas yang akan melaporkan perkembangan kondisinya kepada Tim Kabupaten, " imbuhnya.
Pasien tersebut. kata Deki, merupakan pasien positif aktif Covid-19, setelah dirawat 14 hari, ditest swab pertama dengan hasil negatif. Saat ini tinggal menunggu hasil test swab yang kedua, karena dilakukan di Bandung, waktunya bisa satu mingguan baru bisa mendapatkan hasilnya.
"Tapi dari kondisi tubuh sudah sehat, bisa makan sendiri dan yang lainnya. Takut kelamaan menunggu hasil swab kedua, makanya Ia bisa pulang, " ujarnya.
Sedangkan, masih kata Deki, kondisi ruang perawatan di RSUD 45 sudah ada pasien baru, yang terbilang parah, ditakutkan akan memengaruhi psikologi pasien yang telah sembuh tersebut.
Sebelumnya, sebuah postingan akun media sosial atas nama Dastin Suhendar, yang berlokasi di Kecamatan Cilebak dalan postingannya pada Selasa (14/04), mengucapkan terima kasih kepada pihak RSUD 45 Kuningan, yang telah merawatnya dengan baik.
"Alhamdulillah sekarang saya sudah sehat kembali, terima kasih, semangat terus para pejuang bangsa, " tulis postingan di media sosial FB itu.
Terpisah, untuk update kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan pada Selasa (14/04) ini, masih tercatat 3 pasien positif aktif dan 4 pasien rapid positif. Total kasus Covid-19 yang tercatat ada 1.191 kasus dengan jumlah OTG 113, ODP 1.024 dan PDP 54 kasus. (Nars)