KUNINGAN – Lebaran hari kedua, Senin (25/05), terjadi bencana banjir di beberapa titik lokasi di Kabupaten Kuningan. Banjir diakibatkan adanya intensitas hujan tinggi yang mengguyur daerah tersebut pada Senin sore.
Seperti yang dilaporkan terjadi di Kecamatan Luragung, terdata belasan rumah terendam luapan air saat hujan turun dengan derasnya. Belasan rumah tersebut terdapat di dua desa, yakni Desa Luragung Landeuh dan Desa Luragung Tonggoh.
Camat Luragung, Beni Prihayatno, saat dihubungi media membenarkan bahwa tekah terjadi luapan air di dua desa di wilayahnya.
"Kejadiannya persis mau menjelang Sholat Maghrib sore ini, " ungkapnya.
Luapan air, imbuh Beni, karena hujan terjadi cukup deras mengguyur dua desa itu. Ia mengatakan, tinggi genangan air yang merendam rumah warga mencapai 1 meter.
Bahkan, Ia menyebut, rumah warga di Dusun Puhun, Luragung Tonggoh, air menggenangi 7 unit rumah. Sementara, 11 unit rumah juga disebutkan terendam luapan Lebak Cibunihaji, di Dusun Babakan, Desa Luragung Landeuh.
Kesebelas rumah di Dusun Babakan ini adalah milik Tardi, Raskam, Wahidin, Karsam, Dasjan, Edi, Sartono, Acun, Castam, Aris dan Jusa.
Terpisah, Kepala Desa Luragung Tonggoh, Emnar memberikan keterangan bahwa 7 rumah yang terendam luapan air di desanya adalah milik Takrim, Elon, Endang, Idin, Adel, Didi dan Nani.
Meski di daerah tersebut ada aliran Sungai Ciledug, ujar Kades Emnar, namun aliran air tidak bisa turun ke sungai. Malahan air berbalik menggenangi rumah warga setempat.
“Air dari pemukiman warga malah berbalik dan menggenang hingga rumah warga terendam seperti ini,” tandasnya.
Kades menambahkan jika intensitas hujan yang terjadi saat itu tidak cukup besar dan hanya berlangsung selama 1 jam. Pihaknya menduga ada air kiriman dari dataran tinggi yang berada di sekitar blok tersebut, dan bukan hanya luapan dari air sungai.
Hingga berita ini ditulis, BPBD Kabupaten Kuningan masih menurunkan timnya untuk melakukan asessment di lokasi bencana. Terpantau di lokasi genangan Desa Luragung Tonggoh, petugas UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan ikut membantu menyedot air yang menggenangi rumah warga. (Nars)