KUNINGAN - Lebih dari 500 guru non ASN dan 20 anak yatim mendapat bantuan untuk warga terdampak pandemi Covid-19. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bunda PAUD Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Acep Purnama bertepatan dengan agenda acara IGTKI – PGRI Kabupaten Kuningan, di Aula Purbawisesa, Setda Kuningan, Jum'at (01/05) kemarin.
Ketua IGTKI Kabupaten Kuningan, Eli Jubaedah, memaparkan kegiatan ini terlaksana atas kerjasama dengan Bunda PAUD Kabupaten Kuningan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan. Bantuan sendiri di peroleh dari pemda serta bantuan sosial dari anggota dan pengurus IGTKI.
“Bantuan ini diberikan bagi 598 Guru Non PNS yang belum mendapat tunjangan profesi dan 20 anak yatim. Serta kami dari IGTKI membagikan 1000 masker yang dibagikan di 8 titik strategis. Ini dilakukan dalam rangka peduli kasih di saat pandemi covid-19,”terang Eli saat memberikan laporan.
Kabid PAUD Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Elon Carlan mengatakan dalam situasi pandemi covid-19, sudah menjadi kewajiban semua untuk bahu membahu dalam menghadapinya. Banyak di lingkungan sekitar kita yang memang merasakan dampak nya, seperti teman-teman guru non PNS.
“Dimasa pandemi banyak hikmah seperti kepekaan sosial. IGTKI mendapatkan bantuan dari pemda. Kami bersama IGTKI mencoba menggagas jika dana itu diberikan stimulan kepada rekan-rekan guru non PNS. Semoga bantuan ini bermanfaat dengan tidak dilihat besar kecilnya, akan tetapi lihatlah niat baiknya,” harap Elon.
Bunda PAUD Kabupaten Kuningan dalam sambutannya, bangga dan mengapresiasi serta endukung penuh kegiatan sosial yang digagas oleh IGTKI Kabupaten Kuningan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.
Acara ini bisa sangat bermanfaat dan nilai sosial yang tinggi, karena dalam situasi pandemi covid-19 ini semua harus berjuang bersama dalam melawan virus yang mematikan ini.
“Bantuan ini tidaklah besar, akan tetapi kita bisa menilai sisi sosialnya dalam menyikapi situasa pandemi ini. Penghargaan yang tinggi juga untuk teman-teman PNS di lingkungan IGTKI yang tergerak hatinya untuk berbagi kasih dengan teman-teman non PNS,”terang Ika.
Himbauan kepada masyarakat di seluruh desa/kelurahan Se-Kabupaten Kuningan, untuk senantiasa mengikuti himbauan pemerintah untuk diam saja di rumah. Serta menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS). Karena dengan mengikuti protokol kesehatan, itu bisa memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
“Harapan semoga pandemi ini segera berakhir. Dan seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan senantiasa diberikan kesehatan. Serta bisa kembali melakukan aktivitas sebagaimana mestinya,”pungkas Ika. (Nars/rilis)
0 komentar:
Posting Komentar