KUNINGAN - Penemuan mayat laki-laki tua yang sedang mengambil ikan di sungai dengan cara disetrum, dibenarkan Kapolsek Ciawigebang, Kompol Yayat Hidayat. Melalui konfirmasi lebih lanjut Kapolsek Yayat menjelaskan bahwa korban berangkat dari rumah sendirian untuk mengambil ikan di Sungai Tarisi Gembur, Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang, pada Senin (15/06/2020).
"Ia mencari ikan menggunakan alat setrum, rupanya ada kabel yang terbuka dan kena permukaan air. Dan akhirnya kakinya kesetrum sehingga seluruh tubuhnya juga ikut kesetrum, " papar Kompol Yayat, melalui sambungan seluler kepada kuninganreligi.com.
Pihaknya mengaku menerima laporan dari Kepala Desa Geresik pada Senin siang. Dijelaskan, korban berangkat seorang diri, karena yang melaporkannya adalah aparat desa.
"Kalau ada temannya, mungkin yang melaporkan ke aparat desa adalah rekannya, korban sendirian saat melakukan kegiatan mengambil ikan di sungai. Alat setrum ikannya pun masih ada dalam gendongan jenazah saat ditemukan, " terangnya.
Terpisah Babinsa Desa Geresik, Serda Nurhadi, saat dikonfirmasi, menambahkan keterangan bahwa korban diketahui berangkat dari rumah di Desa Panyosogan sekira pukul 06:00 WIB pagi.
"Menurut informasi, alat setrum ikan yang dibawanya baru diganti Aki, jadi setrumnya masih kenceng, sekira 12 volt. Baru diketahui warga sudah meninggal pada Senin siang, " jelas Serda Nurhadi.
Sementara Kepala Desa Panyosogan, Wawan Kurniawan, menuturkan bahwa, saat ditemukan, korban sudah mendapatkan ikan dan udang yang banyak memenuhi wadah yang dibawanya.
"Sungainya sungai kecil, tinggi airnya pun hanya sekira 20 cm. Ia memang suka mengambil ikan dengan cara disetrum, " ujarnya.
Korban, menurut Kades Wawan meninggalkan satu orang istri berusia 60 tahun bernama Timoh dan 5 orang anak. Saat ini, jenazah korban sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum desa setempat.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang, dikejutkan dengan informasi penemuan mayat seorang laki-laki di aliran Sungai Tarisi Gembur Blok Wage desa setempat, pada Senin (15/06/2020) siang.
Korban diketahui bernama Tendi (70 tahun), warga Dusun 2 Desa Panyosogan, Kecamatan Luragung, ditemukan warga setempat sudah tidak bernyawa di aliran sungai itu.
Korban ditemukan dalam keadaan telungkup dengan alat setrum ikan masih dalam gendongannya. Warga langsung memberitahukan penemuan mayat itu kepada aparat desa setempat, yang diteruskan kepada aparat kepolisian Sektor Ciawigebang.(Nars)