KUNINGAN - Pada hari kedua kunjungan kerja Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga Kusumawide mengunjungi dua desa yakni, Desa Susukan, Kecamatan Cipicung dan Desa / Kecamatan Cidahu.
Dalam kunjungannya Danrem didampingi Dandim 0615/Kng, Letkol Czi Karter Joyi Lumi, Kapolres Kuningan, AKBP Lukman Syafri Dandel Malik dan sejumlah pejabat lainnya.
Danrem 063/SGJ mengapresiasi kerja keras warga Kecamatan Cipicung, khususnya Desa Susukan dalam mewujudkan wilayah bebas Covid-19. Upaya warga desa, akhirnya membuahkan hasil setelah Kecamatan Cipicung dinyatakan bebas Covid-19 dan secara resmi dikukuhkan sebagai Kecamatan Bebas Pandemi Covid-19 oleh Danrem.
"Saya bersyukur bahwa masyarakat di Kecamatan Cipicung ini luar biasa. Tidak adanya warga yang terpapar atau positif Covid-19 menjadi sesuatu hal yang membahagiakan, " kata Danrem.
Namun, Ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, selalu menggunakan masker dan menjaga jarak perorangan, selalu mencuci tangan baik sebelum maupun sesudah melakukan aktivitas karena pandemi ini belum berakhir dan belum ada vaksinnya.
“Mudah-mudahan Kecamatan Cipicung menjadi contoh bagi wilayah lainnya agar dapat mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Danrem.
Sementara, dalam agenda itu, mewakili Kapolres Kuningan, Kapolsek Ciawigebang, Kompol Yayat Hidayat juga memberikan himbauan agar warga tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
"Bahwa pentingnya menjaga keselematan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan demi keselamatan bersama." kata Kapolsek.
Dilain pihak,, Kepala Desa Susukan, Toto Ciptarasa mewakili Kecamatan Cipicung mengutarakan rasa terima kasihnya atas dukungan dari Danrem 063/SGJ bersama jajaran TNI yang sudah menunjuk Kecamatan Cipicung sebagai Kecamatan Bebas Pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, walaupun kekhawatiran tetap ada, tapi saat ini kita masih dilindungi dari Pandemi Covid-19, semoga kita benar-benar terbebas dari wabah ini dan mudah-mudahan juga segera berakhir," ujar Toto.
Danrem Tinjau Lahan Asset TNI
Setelah kunjungan di Desa Susukan,, Danrem 063/SGJ melanjutkan untuk meninjau lahan milik TNI di Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan.
Kunjungannya itu sejalan dengan program ketahanan pangan dan menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai pilot project di wilayah teritorialnya.
"Seperti yang sudah diketahui, pilot project pertama saya adalah di Kuningan, sejak saya bertugas pada 1 Juli ini, Saya memilih di Kuningan, karena di sini Saya melihat ada daya tarik tersendiri," kata Danrem.
Agar Kabupaten Kuningan berhasil menjadi pilot project ketahanan pangan, pihaknya berencana membuat demplot laboratorium Bios 44 di lahan milik TNI itu.
"Langkah awalnya kita lihat dulu kesiapan asset lahan ini. Di sini ada sekira 16 hektare. lahan , yang telah ditanami pohon singkong," terangnya.
Pemilihan Bios 44 dalam program ketahanan pangan yang dilaksanakan, karena dengan itu, akan didapat waktu panen yang cepat, dan hasil panen yang meningkat.
Danrem mengaku optimis bahwa Kabupaten Kuningan akan mempunyai swasembada pangan sendiri. Setelah melakukan kunjungan kerja program ketahanan pangan, Danrem 063/SGJ bersama Dandim 0615/KNG dan Kapolres Kuningan, menuju tempat latihan tembak di Desa Datar, Kecamatan Cidahu. (Nars/Ries/Rob)
0 komentar:
Posting Komentar