KUNINGAN - Trending topik jagat twitter warganet Indonesia, masih memperbincangkan soal makanan khas Indonesia, Klepon. Makanan yang berwarna hijau, ditengahnya terdapat gula merah ini, menjadi viral di media sosial sejak Selasa (21/07/2020) kemarin, ketika salah satu akun twitter mengunggah gambarnya dengan caption "Klepon Tidak Islami".
Dalam postingan akun twitter atas nama @memefess itu, dituliskan kata-kata untuk meninggalkan jajanan tidak Islami dan beralih pada jajanan Islami, Kurma, misalnya.
Selama dua hari ini, hingga memasuki hari ketiga, perbincangan tentang Klepon di media sosial tetap tidak sepi dari komentar netizen. Bahkan, meme tentang Klepon semakin ramai ketika salah satu akun atas nama @mbahjogja memosting meme bergambar mie instant rasa klepon.
Selain netizen, tentang unggahan meme "Klepon Tidak Islami" ini, ditanggapi juga oleh politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan, Ujang Kosasih.
Ditanya soal klepon, Ujang menjawab datar. Menurutnya, klepon adalah makanan khas orang Indonesia yang rasanya manis, terbuat dari tepung beras dan gula merah.
"Terlepas dari anggapan Klepon Tidak Islami atau Islami, Klepon ini juga merupakan jajanan pasar yang menjadi produk UMKM di Kuningan salah satunya, " ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kuningan ini, di Sekretariatnya, Jalan RE Martadinata Kuningan, pada Rabu (22/07) kemarin.
Ramainya perbincangan tentang Klepon, ujarnya, bisa menjadi saat yang baik untuk mengenalkan berbagai jajanan pasar khas Kuningan pada masyarakat.
"Kita ambil hikmahnya saja semoga dengan ramainya perbincangan tentang Klepon ini bisa jadi momentum kita untuk lebih memperhatikan nasib UMKM di Kuningan agar bisa bangkit dari keterpurukan karena dampak Pandemi Covid 19, " papar Dia.
(Nars)