KUNINGAN - Munculnya spanduk bertuliskan tagar #Komedi_Legislatif yang sempat jadi pertanyaan warga pengguna jalan sekitar lampu merah Cijoho, Kuningan, ternyata beralasan. Pada Rabu (01/07/2020) sore tersiar kabar beberapa komponen mahasiswa kampus telah meminta pihak DPRD Kuningan memfasilitasi kegiatan yang akan mereka laksanakan pada Kamis (02/07) besok dengan tema yang sama dengan tulisan pada spanduk tersebut "Komedi Legislatif".
Redaksi kuninganreligi.com, Rabu (01/07) sore menerima salinan surat dari lima komponen, yakni DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kuningan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kuningan (Uniku), BEM universitas Islam Al Ihya (Unisa), IMM Kuningan dan PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kuningan, yang memberitahukan pelaksanaan Audiensi di Aula DPRD Kuningan pada waktu yang sama yakni Kamis (02/07) besok.
Dari isi surat yang disampaikan, terlihat redaksinya pun sama, yakni sehubungan dengan akan dilaksanakannya Sidang Rakyat dengan bertemakan "Komedi Legislatif", agar dapat menyuarakan berbagai aspirasi mereka yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Plus, mereka memohon agar Ketua DPRD Kuningan bisa menerima audiensi yang akan dilaksanakan itu.
Titi mangsa atau tanggal dibuatnya surat pemberitahuan audiensi dari lima komponen itu pun sama yakni tanggal 29/06/2020.
Presma BEM Uniku, Ujang Taopiqurrohman, saat dikonfirmasi kuninganreligi.com menyampaikan bahwa rencana audiensi itu adalah sebagai aspirasi warga Kuningan yang bermaksud mempertanyakan apa yang sudah dilakukan oleh wakil rakyat selama ini.
"Dalam 9 bulan setelah pelantikan para wakil rakyat ini kami melihat banyak aspirasi yang belum ditindaklanjuti oleh mereka. Kemana saja mereka selama ini?, "ujarnya.
Adapun komponen yang akan ikut dalam audiensi itu adalah mereka yang tergabung ke dalam Alumni Cipayung Plus, bukan hanya lima komponen itu saja.
"Namun jawaban dari DPRD, mulai besok (02/07) hingga tanggal 07/02 akan dilaksankaan kegiatan Reses Caturwulan III Masa Sidang 2019/2020, maka pihak DPRD akan menjadwalkan ulang kapan waktu pelaksanaan audiensi yang kami ajukan, " kata Ujang melalui sambungan seluler.
Sebelumnya, diberitakan sejak Senin (29/06/2020), sebuah spanduk yang membentang di pinggir jalan dekat lampu merah Cijoho, Kuningan, menjadi pusat perhatian masyarakat sekitar, terutama para pengguna jalan.
Spanduk tersebut bertuliskan "#Komedi_Legislatif" dengan bergambar orang tersenyum sedang berpidato di atas podium dan di belakang mikrofon. Spanduk diikatkan memanjang dari tiang telepon ke tiang telepon lainnya.
Salah seorang pengguna jalan yang berhenti di lamer Cijoho, Iwan (38), saat dimintai tanggapan ketika melihat spanduk itu mengaku merasa lucu. Namun dirinya juga tidak tahu banyak maksud yang tersirat dari pemasamgan spanduk tersebut.
"Legislatif itu DPRD kan?, kenapa tagarnya Komedi Legislatif ya?, Memangnya di DPRD Kuningan mau ada pagelaran lawak atau bagaimana, Saya juga kurang paham, " ujarnya Selasa (30/06) siang kemarin.
Sementara, pemerhati kebijakan pemerintah daerah, Soedjarwo, atau yang biasa dikenal Mang Ewo, menanggapi miris saat tahu ada spanduk bertuliskan Komedi Legislatif itu.
"Miris melihatnya, kerika sudah ada elemen masyarakat yang berani memberikan penilaian seperti itu. Apa yang sering disebut dinamika oleh anggota dewan yang terhormat terkait hal yang terjadi di gedung Rakyat ( Lembaga Legislatif) ternyata hanya dianggap sebagai sebuah komedian yang dapat dikonotasikan sebuah dagelan oleh rakyat, " paparnya. (Nars)
Posting Komentar
0 Komentar