KUNINGAN - Seluruh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hasil swab massal tahap pertama yang dirawat di Instalasi Insfeksi RSUD 45 atau eks RS Citra Ibu Kuningan dipulangkan oleh pihak rumah sakit, pada Selasa (07/07/2020).
Hal itu dibenarkan Direktur RSUD 45 Kuningan, dr Deki Saifullah, saat dikonfirmasi awak media Selasa siang. Deki menyatakan bahwa semua pasien tersebut dalam kondisi sehat sehingga bisa dipulangkan.
"Iya setelah tiga hari dilakukan perawatan sesuai protokol, terus dilakukan cek swab (kedua-red) mereka baru bisa dipulangkan," jelas Deki.
Karena kondisi semua pasien bagus, tuturnya, mereka bisa pulang dan beraktifitas di rumah. Untuk pengawasan pasien, sambil menunggu hasil swab kedua, dilimpahkan kepada pihak Dinas Kesehatan dan petugas terkait lainnya.
"Setelah dipulangkan kita koordinasi dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas setempat untuk pengawasan pasien. Nanti dalam pelaksanaan pengawasannya bersama dengan aparat Muspika setempat, seperti dari petugas kecamatan, polsek melalui Bhabinkamtibmasnya dan Koramil melalui Babinsanya masing-masing, " papar Deki.
Pihak RSUD 45, imbuhnya, hanya berwenang dalam perawatan pasien terkonfirmasi selama masa isolasi saja.
"Sebenarnya jika nanti sudah keluar hasil swab kedua negatif, mereka bisa langsung beraktifitas seperti semula, " ujarnya.
Deki berharap untuk hasil swab kedua ini bisa keluar lebih cepat. Karena pihaknya telah meminta secara khusus agar para pasien terkonfirmasi tersebut bisa beraktifitas kembali secepatnya.
Terpisah, Kapolres Kuningan, AKBP Lukman Syafri Dandel Malik, mengatakan pihaknya tetap melakukan pengawasan pada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 hasil swab tahap pertama tersebut.
"Mereka kan ada yang diisolasi di eks RSCI dan ada yang isolasi mandiri. Kita tetap awasi secara bersama dengan gugus tugas, " ungkap Kapolres melalui sambungan seluler.
Untuk yang sudah sembuh, katanya, memang bisa dipulangkan karena kondisinya normal.
Pihaknya memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di lingkungan RT/RW masing-masing pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Jadi tidak dilakukan pembatasan secara luas, seperti kemarin-kemarin. Ini hanya isolasi PSBM dalam skala RT atau RW nya masing-masing, " imbuhnya.
Sementara, Kadinkes Kuningan, Susi Lusiyanti, masih belum memberikan keterangan saat dikonfirmasi awak media. Ia mengaku sedang mengikuti rapat saat dikonfirmasi melalui sambungan pesan singkat. (Nars)
Posting Komentar
0 Komentar