KUNINGAN - DPC PPP Kuningan memilih hari akhir masa Tasyrik Idul Adha untuk memotong hewan Qurban yakni pada hari Senin, 13 Dzulhijjah bertepatan dengan Tanggal 3 Agustus 2020.
"Alhamdulillah secara rutin tiap tahun, DPC PPP Kuningan selalu mengadakan acara pemotongan hewan qurban. Pada kesempatan ini sengaja kami mengakhirkan kegiatannya, dan pembagiannya diprioritaskan bagi masyarakat yang berada disekitar kantor DPC PPP Kuningan, " ucap Plt Ketua DPC PPP Kuningan, Arya Permana Graha, Senin (03/08).
Pihaknya merasa bersyukur, bahwa situasi pandemi Covid 19 tidaklah menyurutkan semangat umat islam untuk berqurban di wilayah kabupaten Kuningan.
Hal ini menunjukan adanya peningkatan penguatan keberimanan masyarakat Kuningan yang dikenal cukup agamis.
"Berdasar kisah yang sering disampaikan oleh para ulama, bahwa Nabiyullah Ibrahim saat itu diuji keimanannya oleh Alloh SWT untuk mengorbankan puteranya yang bernama Ismail. Nabi Ibrahim sering bekomitmen bahwa beliau tidak akan berubah untuk tetap beriman kapada Allah SWT. Komitmen itu sering dinyatakan sewaktu beliau belum dikaruniai putera, " papar Arya mengisahkan awal mula Ibadah Qurban.
Ketika Ibrahim dikarunia putera yang diberi nama Ismail, Alloh SWT menguji Nabi Ibrahim apakah akan berubah kecintaan kepada Allah SWT dengan keteguhan imannya, atau dia akan lebih mencintai anaknya.
"Ternyata Nabi Ibrahim siap memenuhi perintah Allah dan Ismail pun ikhlas untuk disembelih karena Allah SWT. Dan ujian itu berhasil meskipun pada akhirnya Allah menggantikannya bahwa yang disembelih itu seekor ghibas atau kambing, " ujarnya
Untuk itu, lanjut Arya, yang kini tengah santer dikabarkan akan mengantikan KH. Asep Maoshul Afandy sebagai anggota DPR RI karena maju di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, mengajak semua komponen keumatan didaerah untuk terus menumbuhkan semangat berqurban dalam segala bentuknya agar hidup kita lebih bernilai manfaat dan barokah.
Pada acara penyembelihan hewan qurban itu hadir para Pengurus Harian dan Pengurus Majelis Cabang serta perwakilan beberapa Pengurus Anak Cabang.
Pemotongan dilakukan oleh KH. Ajieb Ma'aly dan KH. Syaeful Azhari. (Nars/Rilis)
