![]() |
Owner Circle Coffee, Lutfi Wildan Fauzi |
KUNINGAN - Kafe Kopi baru hadir di sekitar Pasar Ancaran, tepatnya di seberang Kantor Pegadaian Jalan RE Martadinata Kuningan. Nama kafe tersebut adalah Circle Coffee, telah beroperasi sejak Selasa (08/12/2020) lalu.
Dengan tampilan minimalis, Circle Coffee memiliki konsep tempat ngopi yang cocok untuk menjalin silaturahmi.
Aneka jenis minuman berbahan dasar kopi layaknya kafe-kafe kopi lainnya yang menjamur di seputaran Kuningan, disajikan bersama cemilan hangat, siap memanjakan kustomer. Apalagi di saat musim hujan, sajian kopi dan camilan di Circle Coffee ini bisa lebih menghangatkan suasana.
Owner Circle Coffee, Lutfi Wildan Fauzi (31 tahun), saat ditemui KR di tempat usahanya menyebutkan bahwa konsep pemberian nama Circle didasari dari semangat silaturahmi yang bisa dibangun dari suasana minum kopi.
"Circle itu kan lingkaran yang tak ada ujungnya. Bisa berarti silaturahmi yang tak boleh putus, " ujarnya, Jum'at (11/12/2020) sore.
Bicara menu kopi andalan, Lutfi juga mengatakan bahwa di Circle Coffee memiliki menu kopi khas dengan nama Lunar Kopi. Lunar juga, kata Dia, adalah sebentuk cahaya yang melingkar.
Kopi Lunar ini, ujarnya, memiliki cita rasa yang khas, dengan dibuat dua rasa yakni Lunar berbahan dasar Kopi Espresso dan Lunar Strong. Satu botol kopi lunar, cukup untuk minum kopi seharian, Ia menjual seharga Rp 35 ribu.
"Jadi namanya tak jauh dari Circle Coffee, tetap berarti lingkaran yang bisa menyiratkan arti silaturahmi. Silaturahmi bisa dibangun salah satunya dengan kongkow-kongkow minum kopi, " ungkapnya.
Ditambahkan Lutfi, di tengah pandemi ini Circle Coffee membuka usaha dari pukul 10:00 WIB pagi hingga pukul 20:00 WIB malam. Pihaknya mengaku selalu mematuhi aturan pemerintah untuk menjalankan protokol kesehatan dan membatasi jam operasional usahanya.
Selain menu minuman kopi, Circle Coffe juga menyediakan cemilan khas yang banyak dicari seperti donat, kentang goreng, cireng, dan makan ringan yang lain.
Dari penampilan interiornya, Circle Coffee ini terkesan elegan, meski ruangan yang tidak begitu besar. Cat tembok berwarna putih ditambah pernak-pernik lampu terang, pas banget menjadikan suasana ngopi pemirsa lebih santai.
Selain untuk berniaga, dibukanya Circle Coffee bagi Lutfi, punya harapan lain. Ia melihat di wilayah Kabupaten Kuningan banyak potensi sumberdaya alam dan sumber daya manusia yang baik.
"Kehadiran Circle Coffee diharapkan bisa memberdayakan sumberdaya alam Kuningan berupa kopi dan SDM para petani, pengusaha kopi dari hulu ke hilir bisa saling bergandengan tangan untuk memajukan perekonomian daerah, " paparnya.
Selain petani dan pengusaha perkopian, banyak SDM lain yang terlibat dari usaha kafe tersebut. Di antaranya para pengusaha sablon, untuk menghias cup (gelas) kopi, pengrajin gelas/cup, petani singkong, ubi dan lainnya.
"Banyak pihak terlibat dengan dibukanya usaha kedai kopi ini. Kita berharap semuanya bisa saling mendukung, untuk kemajuan bersama, " pungkasnya.
So, jangan lupa ya Pemirsa, jika Anda melintas di Jalan RE Martadinata, Circle Coffee ini bisa jadi pilihan tepat untuk Anda bersilaturahmi bersama rekan terdekat, sambil minum kopi dan mencicipi cemilan yang hangat tentunya. (Nars)
Posting Komentar
0 Komentar